Kapolri: Penggagalan Peredaran 1,129 Ton Sabu Selamatkan 5,6 Juta Jiwa

Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan peredaran sabu sebanyak 1,129 ton. Jutaan warga Tanah Air diklaim terselamatkan dari bahaya barang haram tersebut. "Kalau dihitung dengan jumlah jiwa maka 5,6 juta jiwa masyarakat yang bisa kita selamatkan dari potensi penyalahgunaan narkotika," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 14 Juni 2021. Listyo menginstruksikan jajarannya terus berupaya maksimal memerangi peredaran narkoba. Selain itu, diperlukan kerja sama dengan seluruh pihak terkait, mulai dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, hingga Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan. Listyo meminta masyarakat terlibat memerangi narkoba. Ke depan, kata dia, masyarakat yang selesai menjalani rehabilitasi harus dipastikan tidak mengulangi perbuatan yang sama. "Jangan sampai muncul lagi pengguna baru karena gampang sekali memengaruhi orang untuk menggunakan narkoba, ini menjadi tantangan kita bersama," kata dia. Baca: 5 Ton Narkoba Disita dalam 6 Bulan Terakhir Jenderal bintang empat itu mengamini jika pandemi covid-19 tak mematikan bisnis haram narkoba. Obat-obatan terlarang itu masih beredar di tengah pengetatan protokol kesehatan masyarakat. "Kita prihatin di tengah pandemi, kita sibuk, ternyata peredaran narkoba sangat tinggi," kata dia. Polda Metro Jaya menggagalkan peredaran 3,6 ton narkoba pada Juni 2020. Jika ditotal sejak Januari 2021, polisi Ibu Kota sudah menemukan lima ton lebih peredaran narkoba. "Kita prihatin Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah konsumen yang sangat besar, terbukti dengan beredarnya narkoba dalam kurun waktu tak lama," kata dia.