Kronologis Penyerangan di Gereja St Lidwina Sleman

Jakarta: Sejumlah jemaat Gereja St Lidwina Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diserang seseorang bernama Suliyono, pria kelahiran 1995. Insiden terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku menyerang jemaat yang berada di dalam gereja menggunakan senjata tajam. Empat orang terluka dalam peristiwa itu, yakni Budijono, 44, mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang dan leher bagian belakang akibat senjata tajam. Baca: Polisi Olah TKP di Gereja St Lidwina Sleman Romo Prier mengalami sobek pada kepala belakang akibat senjata tajam. Aiptu Munir, Aspol Polsek Gamping, mengalami luka pada tangan akibat senjata tajam. Sedangkan Martinus Parmadi Subiantara mengalami luka pada punggung akibat senjata tajam. Kronologis Pelaku diketahui masuk dari pintu gereja bagian barat dan langsung menyerang korban Martinus Parmadi Subiantoro. Serangan mengenai punggung sehingga jemaat yang berada di belakang kanopi membubarkan diri. Pelaku kemudian masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan senjata tajam yang mengakibatkan jemaat juga membubarkan diri. Selanjutnya pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa. Pelaku juga menyerang para jemaat yang masih berada di dalam gereja dan mengenai korban Budi Purnomo. Menurut Martinus, petugas Polsek Gamping yang dihubungi via telepon mendatangi lokasi kemudian bernegosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri. "Namun pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku masih saja menyerang petugas mengenai tangan Aiptu Al Munir sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan dan dibawa ke RS. UGM," jelas Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul kepada Medcom.id, Minggu, 11 Februari 2018. Martinus mengatakan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif yang melatarbelakangi pelaku.