Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Yenny Wahid dan Triawan Munaf  - ANT/Benardy Ferdiansyah
Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Yenny Wahid dan Triawan Munaf - ANT/Benardy Ferdiansyah

Garuda Indonesia Gandeng KPK Cegah Korupsi

Antara • 19 Agustus 2020 23:43
Jakarta: Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Yenny Wahid dan Triawan Munaf menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. Kedatangan itu untuk berkoordinasi terkait upaya pencegahan korupsi di perusahaan pelat merah itu.
 
"Jadi, kami melakukan koordinasi dengan pihak KPK untuk lebih memperkuat upaya-upaya melakukan good corporate governance di dalam upaya pencegahan korupsi di dalam PT Garuda Indonesia," kata Yenny dikutip dari Antara, Rabu, 19 Agustus 2020.
 
Pertemuan juga terkait kasus yang ditangani KPK. Yakni suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus SAS dan Rolls Royce PLC pada PT Garuda Indonesia.

"Nah itu masih berkaitan dengan beban yang disandang Garuda pada saat ini karena kasus korupsi di masa lalu mengakibatkan dampak bagi manajemen Garuda saat ini," kata putri almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu.
 
Dia menuturkan korupsi di masa lalu membuat beban di PT Garuda Indonesia. Salah satunya leasing cost atau biaya sewa pesawat.
 
Yenny mengungkapkan Garuda tengah melakukan proses renegosiasi dengan lessor. Pihaknya juga berupaya mengembalikan beberapa pesawat yang masih menjadi beban karena struktur biaya tidak efisien.
 
Ia mengungkapkan bila proses renegosiasi berjalan maksimal, PT Garuda Indonesia dapat menghemat sampai Rp200 miliar per bulan.
 
"Tentu kami butuh bantuan KPK karena ini ada kaitannya dengan kasus korupsi di masa lalu dan melibatkan beberapa perusahaan yang yuridisnya tersebar di banyak negara," kata Yenny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan