Sidang lanjutan kasus suap Bakamla dengan mendengarkan keterangan saksi mantan Kepala Bakamla Arie Soedewo. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Sidang lanjutan kasus suap Bakamla dengan mendengarkan keterangan saksi mantan Kepala Bakamla Arie Soedewo. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Fayakhun Disebut Bantu Loloskan Anggaran Bakamla

Fachri Audhia Hafiez • 26 September 2018 14:30
Jakarta: Mantan anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi disebut bersedia membantu meloloskan anggaran pengadaan alat satelit monitoring (satmon) milik Badan Keamanan Laut (Bakamla).
 
Hal itu diungkapkan mantan Kepala Bakamla Arie Soedewo saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi proyek penganggaran dan pengadaan alat satelit monitoring (satmon) milik Badan Keamanan Laut (Bakamla), dengan terdakwa Fayakhun Andriadi.
 
Dalam kesaksiannya, Arie mengaku pernah bertemu dengan Fayakhun sebelum rapat dengar pendapat (RDP) dengan anggota DPR soal proyek Bakamla. Dalam persidangan, Arie membenarkan Fayakhun akan membantu meloloskan usulan anggaran.
 
"Saudara pernah rapat dengan komisi I DPR RI, saudara bilang saudara Fayakhun pernah katakan saya akan bantu usulan anggaran. Itu pernah?," tanya Ketua Majelis Hakim Frangki Tambuwun dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 26 September 2018.
 
"Itu pas perkenalan pertama (dengan Fayakhun) bilang nanti saya bantu gitu," jawab Arie.
 
Baca: Fayakhun Sering Menagih Fee
 
Arie mengatakan, perbicangan itu terjadi di ruang transit sebelum RDP dimulai. Dia melanjutkan, Komisi I DPR saat itu ingin mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Bakamla yang kala itu dinilai sebagai badan baru.
 
"Saya diundang untuk RDP, guna Bakamla secara sah seperti ini atau seperti apa," beber Arie.
 
Fayakhun sebelumnya didakwa menerima suap USD 911.480 terkait proyek satelit monitoring di Bakamla. Dia didakwa menerima uang itu dari Direktur PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah sebagai penggarap proyek.
 
Fayakhun menerima uang itu sebagai imbalan atas jasanya meloloskan alokasi penambahan anggaran Bakamla dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan