"Ini juga sudah kita rapatkan dua kali. Ini akan menjadi koreksi bagi pemerintah untuk memperbaikinya. Apakah itu akan memengaruhi investasi di Indonesia, saya rasa tidak," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.
TII mengumumkan skor IPK Indonesia sebesar 34 dari skala 100 di 2022. Angka tersebut lebih rendah dari 2021 yang berada di 38.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di level Asia Tenggara Asia Tenggara, skor Indonesia bisa dikatakan sangat buruk. Jangankan bersaing dengan Singapura yang mengantongi nilai 83, Indonesia kini kalah dengan Malaysia yang memiliki skor 47, Timor Leste dan Vietnam 42, serta Thailand 36.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan korupsi politik dan konflik kepentingan para pejabat menjadi salah satu penyebab utama turunnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan selepas mengikuti rapat terbatas terkait anjloknya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
"Yang banyak disorot itu kan korupsi politik dan conflict of interest karena politisi ikut ke bisnis, pejabat ikut menentukan bisnis punya perusahaan, punya saudara dan sebagainya," ujar Mahfud selepas rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023.
Baca Juga: Mahfud: Komentar Luhut dan Tito Turunkan Indeks Persepsi Korupsi |
Selain itu, penyusunan dan pengesahan peraturan perundangan yang tidak memenuhi aspek keadilan juga menjadi penilaian yang mempengaruhi rendahnya nilai indeks Indonesia.
Dia pun memastikan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti semua masalah tersebut. Perbaikan akan dilakukan dan komitmen untuk berperang melawan korupsi masih tetap kuat.