Kapolda Papua: Kerusuhan Wamena Jadi Pelajaran Agar Tak Percaya Hoaks

Jakarta: Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyampaikan duka cita atas korban meninggal kerusuhan Wamena, Papua. Kejadian itu diminta menjadi pelajaran bagi semua pihak. "Kami berharap semua khususnya di daerah pegunungan dan juga daerah Papua lainnya tidak perlu mempercayai berbagai isu-isu yang tidak berdasar atau segala macam berita hoaks," kata Mathius dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Februari 2023. Mathius mengatakan masyarakat Papua bisa memverifikasi suatu informasi kepada aparat keamanan. Sehingga ada penjelasan dan tidak bertindak seenaknya. "Saya berharap penanganan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dan pihak keamanan dapat segera ditindaklanjuti," ujar jenderal bintang dua itu.   Mathius menyebut dirinya tengah mengevaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas Polres Jayawijaya. Kemudian meminta data rinci untuk perbaikan di waktu mendatang. Sebelumnya, kekerasan di Wamena dipicu isu penculikan anak dan berkembang menjadi kerusuhan yang menyebabkan 12 orang tewas. Rinciannya, 10 orang terpaksa ditindak tegas akibat menyerang petugas dengan panah. Sedangkan dua orang lainnya merupakan pendatang yang tewas akibat tindakan pelaku perusuhan.  Sementara itu, 23 warga mengalmi luka ringan hingga berat. Korban luka juga dialami 18 personel kepolisian. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id