medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo diminta menuntaskan janjinya. Mengeluarkan putusan soal calon Kapolri pekan ini.
Seperti diketahui presiden menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan hingga menunggu hasil praperadilan yang diajukan Budi Gunawan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendesak presiden langsung menerbitkan putusan seandainya pengadilan menerbitkan putusannya. Presiden jangan lagi menunda saat masyarakat menunggu putusan. Namun demikian, Fadli meminta semua pihak untuk sabar menunggu putusan pengadilan.
"Kita tunggu lah. Apakah ada hasil. Kalau ada hasil presiden akan menyelesaikan dalam minggu ini," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Keputusan harus segera diambil, kata Fadli, agar kisruh antara KPK-Polri tak lagi berlarut-larut. Menurut Wakil Ketua Partai Gerindra itu, dampak kekacauan ini membuat kinerja KPK-Polri sangat terganggu.
"Dalam waktu singkat presiden harus segera memutuskan," tegasnya.
Seperti diketahui, Jumat 16 Januari lalu, Presiden Jokowi memberhentikan Kapolri Jenderal Sutarman. Sedianya Budi Gunawan lah yang akan menggantikan Sutarman. Namun Presiden memutuskan untuk menunda pelantikan setelah secara mengejutkan KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dugaan suap sehari sebelum Budi menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri.
Hingga kini nasib pelantikan Budi Gunawan masih belum jelas. Presiden Jokowi masih belum menentukan sikap terkait hal tersebut.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo diminta menuntaskan janjinya. Mengeluarkan putusan soal calon Kapolri pekan ini.
Seperti diketahui presiden menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan hingga menunggu hasil praperadilan yang diajukan Budi Gunawan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendesak presiden langsung menerbitkan putusan seandainya pengadilan menerbitkan putusannya. Presiden jangan lagi menunda saat masyarakat menunggu putusan. Namun demikian, Fadli meminta semua pihak untuk sabar menunggu putusan pengadilan.
"Kita tunggu lah. Apakah ada hasil. Kalau ada hasil presiden akan menyelesaikan dalam minggu ini," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Keputusan harus segera diambil, kata Fadli, agar kisruh antara KPK-Polri tak lagi berlarut-larut. Menurut Wakil Ketua Partai Gerindra itu, dampak kekacauan ini membuat kinerja KPK-Polri sangat terganggu.
"Dalam waktu singkat presiden harus segera memutuskan," tegasnya.
Seperti diketahui, Jumat 16 Januari lalu, Presiden Jokowi memberhentikan Kapolri Jenderal Sutarman. Sedianya Budi Gunawan lah yang akan menggantikan Sutarman. Namun Presiden memutuskan untuk menunda pelantikan setelah secara mengejutkan KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dugaan suap sehari sebelum Budi menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri.
Hingga kini nasib pelantikan Budi Gunawan masih belum jelas. Presiden Jokowi masih belum menentukan sikap terkait hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)