NF Ingin Ngobrol dengan Boneka Chucky

Jakarta: Tersangka pembunuhan, NF, menyukai film Child's Play 1 yang tayang perdana pada 1988. Film itu berisikan aksi boneka pembunuh, Chucky. "Dia ingin sekali punya boneka Chucky. 'Saya ingin ngobrol dengan dia (Chucky)'," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait usai menemui NF di Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Kamis, 12 Maret 2020.  Menurut dia, film kekesaran ini menginspirasi NF membunuh APA, 5. Film ini kerap ditontonnya melalui ponsel saat sendirian. NF, kata Arist, juga senang dengan tokoh yang identik dengan kekerasan seperti Slender Man. Dia juga membaca novel My Psychopath Boyfriend yang menceritakan seorang pembunuh terobsesi menghabisi perempuan pemilik nama berawal huruf B, E, A, U, T, atau Y. Selain itu, NF suka menggambar sosok perempuan dengan konsep sadistis. Gambar itu punya makna khusus bagi NF.  "Sebelumnya ada perempuan yang matanya harus dibuka karena takut dengan kegelapan. Ia mengartikannya seperti itu," jelas Arist. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di Gedung Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020. Foto: Medcom.id/Zaenal Abidin Baca: Pelaku Kejahatan Anak Memiliki Kecerdasan Tinggi Arist menilai kasus NF serius. Pasalnya, kasus semacam ini baru pertama kali muncul di di Indonesia. "Kalau psikopat dewasa banyak, ini jadi pelajaran bagi keluarga," jelas dia. NF membunuh bocah yang juga tetangganya, APA, di rumahnya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB, Kamis, 5 Maret 2020. Dia kemudian mengakui perbuatannya kepada polisi, Jumat, 6 Maret 2020.