medcom.id, Jakarta: Sebanyak 12.779 pengendara terjaring operasi zebra dalam kurun 16 November hingga 29 November 2016. Angka tersebut penindakan berbagai pelanggaran, seperti tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), melawan arus, menerobos lampu merah, dan tidak pakai helm.
"Dari 12.779 pelanggaran, petugas menyita 5.711 SIM dan 7.034 STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Sedangkan 34 orang lainnya tidak membawa STNK maupun SIM," jelas Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Surasa, Rabu (31/11/2016).
(Baca: Operasi Zebra 2016 Menarget Pengacau Lalu Lintas)
Operasi zebra yang digelar sejak 16 November ini memang mengincar pengendara yang kerap melanggar lalu lintas. Selain menilang, polisi juga akan memberikan pengetahuan kepada pengendara terkait bahaya melanggar rambu lalu lintas. Sehingga, tercipta kepatuhan serta budaya keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan.
(Baca: Kendaraan Dinas pun Kena Tilang)
Polisi menyiapkan setidaknya 2.700 personel dalam operasi ini. Operasi juga menggandeng instansi lain, seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan TNI. Mereka disebar di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 12.779 pengendara terjaring operasi zebra dalam kurun 16 November hingga 29 November 2016. Angka tersebut penindakan berbagai pelanggaran, seperti tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), melawan arus, menerobos lampu merah, dan tidak pakai helm.
"Dari 12.779 pelanggaran, petugas menyita 5.711 SIM dan 7.034 STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Sedangkan 34 orang lainnya tidak membawa STNK maupun SIM," jelas Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Surasa, Rabu (31/11/2016).
(Baca: Operasi Zebra 2016 Menarget Pengacau Lalu Lintas)
Operasi zebra yang digelar sejak 16 November ini memang mengincar pengendara yang kerap melanggar lalu lintas. Selain menilang, polisi juga akan memberikan pengetahuan kepada pengendara terkait bahaya melanggar rambu lalu lintas. Sehingga, tercipta kepatuhan serta budaya keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan.
(Baca: Kendaraan Dinas pun Kena Tilang)
Polisi menyiapkan setidaknya 2.700 personel dalam operasi ini. Operasi juga menggandeng instansi lain, seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan TNI. Mereka disebar di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)