Jakarta: Kelompok teroris disebut memanfaatkan dunia virtual untuk menyebarkan paham radikal kepada masyarakat Indonesia. Pasalnya, selama pandemi covid-19, warga banyak melakukan aktivitas lewat daring.
"Kemajuan teknologi dan kondisi pandemi dalam dua tahun terakhir memaksa semua orang masuk ke dunia virtual yang borderless (tanpa batas), dan ini yang juga dimanfaatkan jaringan teroris," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 24 Desember 2021.
Salah satunya dilakukan tiga terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah pada Rabu, 22 Desember 2021. Ketiga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) itu ahli di bidang Informasi dan Teknologi (IT).
"Tapi sebenarnya semua kelompok saat ini memanfaatkan IT, khususnya multimedia dan sosial media dalam penyebaran paham, komunikasi dan berbagai aktivitas jaringan terorisme lainnya," beber Aswin.
Sebanyak tiga terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah itu ialah AP, RR, dan NT. AP berperan sebagai Kepala Sub Bidang IT dalam jaringan JI Jawa Tengah.
RR anggota Sub Bidang IT kelompok jaringan JI wilayah Jawa Tengah. Begitu pula NT, yang merupakan anggota bidang IT dalam kelompok teroris jaringan JI Jawa Tengah.
Ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif. Hal itu berguna mendalami peran dan membongkar keterlibatan pihak lainnya.
Baca: 370 Tersangka Teroris Ditangkap Sepanjang 2021
Jakarta: Kelompok
teroris disebut memanfaatkan dunia virtual untuk menyebarkan paham radikal kepada masyarakat Indonesia. Pasalnya, selama
pandemi covid-19, warga banyak melakukan aktivitas lewat daring.
"Kemajuan teknologi dan kondisi pandemi dalam dua tahun terakhir memaksa semua orang masuk ke dunia virtual yang
borderless (tanpa batas), dan ini yang juga dimanfaatkan jaringan teroris," kata Kabag Banops
Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 24 Desember 2021.
Salah satunya dilakukan tiga terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah pada Rabu, 22 Desember 2021. Ketiga teroris jaringan
Jamaah Islamiyah (JI) itu ahli di bidang Informasi dan Teknologi (IT).
"Tapi sebenarnya semua kelompok saat ini memanfaatkan IT, khususnya multimedia dan sosial media dalam penyebaran paham, komunikasi dan berbagai aktivitas jaringan terorisme lainnya," beber Aswin.
Sebanyak tiga terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah itu ialah AP, RR, dan NT. AP berperan sebagai Kepala Sub Bidang IT dalam jaringan JI Jawa Tengah.
RR anggota Sub Bidang IT kelompok jaringan JI wilayah Jawa Tengah. Begitu pula NT, yang merupakan anggota bidang IT dalam kelompok teroris jaringan JI Jawa Tengah.
Ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif. Hal itu berguna mendalami peran dan membongkar keterlibatan pihak lainnya.
Baca:
370 Tersangka Teroris Ditangkap Sepanjang 2021 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)