2 Saksi Dipanggil di Kasus Musisi Bams Sekap ART

Jakarta: Polisi mulai menyelidiki kasus dugaan penyekapan oleh mantan vokalis grup musik Samsons Bambang Reguna Bukit (Bams) terhadap asisten rumah tangga (ART) I. Sebanyak dua saksi dipanggil polisi. "Kita klarifikasi hari ini dengan membawa bukti kepada penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2021. Menurut dia, penyidik telah memeriksa pelapor, I, pada Rabu, 14 April 2021. Pelapor memenuhi panggilan dengan membawa sejumlah barang bukti.  "Rencana ke depan nanti kalau sudah terkumpul semuanya baru akan kita klarifikasi kepada para terlapor," ungkap Yusri.  I melaporkan Bams sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu, 7 April 2021. Selain Bams, ART itu menyeret tiga orang lainnya, yakni Vino, Prianka Reguna Bukit (adik Bams), dan Desiree Tarigan (ibu Bams). Baca: Hotman Paris Disebut Pihak Hotma Hambat Mediasi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya telah meminta keterangan awal I. Pelapor merasa dirugikan karena dituduh melaporkan sesuatu hal melalui WhatsApp Group (WAG). Pelapor kemudian dikunci di dalam kamar pada 24 Februari 2021. ART itu dilepas pada 25 Februari 2021. Kemudian, pelapor dipecat dari pekerjaannya. Tidak terima atas perlakuan itu, I melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.  Laporan itu diterima dengan nomor LP/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ. Bams cs dilaporkan dengan Pasal 333 KUHP juncto Pasal 30 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal itu terkait perampasan kemerdekaan dan/atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.