Polisi melakukan olah TKP di depan Gereja Katedral Makassar/AFP/Andi Hajramurni/Indra Abriyanto
Polisi melakukan olah TKP di depan Gereja Katedral Makassar/AFP/Andi Hajramurni/Indra Abriyanto

Bom Bunuh Diri di Makassar Mangancam HAM dan Kemanusiaan

Siti Yona Hukmana • 29 Maret 2021 08:50
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) mengecam keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Teror itu menebar ketakukan di masyarakat.
 
"Itu perbuatan biadab yang mengancam hak asasi manusia (HAM) dan kemanusian," kata Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Maret 2021.
 
Amiruddin menyebut teror menimbulkan korban, baik luka ringan, berat, hingga korban jiwa. Dia meminta Polri cepat mengungkap pelaku. Hal itu agara dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

(Baca: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Laki dan Perempuan)
 
"Dan membawa mereka ke pengadilan sesuai ketentuan hukum yang ada," ujar Amiruddin.
 
Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021 pukul 10.20 WITA. Bom bunuh diri itu melukai 20 orang jemaat gereja dan sekuriti.
 
Korban mengalami luka ringan hingga berat. Mereka dirawat di empat rumah sakit, yakni Rumah Sakit Pelamonia, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Akademis, dan Rumah Sakit Stella Maris.
 
Sementara itu, dua pelaku bom bunuh diri tewas. Mereka diketahui laki-laki dan perempuan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan