Ilustrasi/Polisi menggelar barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 ton dan tersangka di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/7/2017)/MI/Arya Manggala
Ilustrasi/Polisi menggelar barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 ton dan tersangka di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/7/2017)/MI/Arya Manggala

Tiga Orang Ditangkap dalam Pengungkapan Sabu Puluhan Kilogram

Deny Irwanto • 03 November 2017 01:15
medcom.id, Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya menangkap AD (39 tahun), RH (39), dan SG (43) dalam kasus pengungkapan 86 kilogram sabu di Jatiuwung, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. Ketiganya merupakan pemilik barang, penyedia kendaraan, dan seorang mekanik. 
 
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi menyampaikan, sabu tersebut berasal dari Taiwan yang disembunyikan ke dalam kendaraan jenis forklift.
 
"Kita sita metamfetamina atau yang dikenal dengan sabu seberat 86,271 kilogram, serbuk warna oranye 41 gram, dan serbuk warna putih 58 gram," kata Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Kamis 2 November 2017.

Sebelumnya saat penangkapan, polisi menyebut jumlah sabu mencapai 100 kilogram. Pengungkapan ini merupakan pengembangan dari penggerebekan sebelumnya di Ruko Otopart Blok D Nomor 1 RT02 RW05 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
 
Menurut Purwadi, awalnya petugas mendapatkan informasi adanya kiriman narkoba menggunakan kontainer dan berada di gudang PT. Transcon Indonesia Petikemas KBN Marunda. Setelah ditelusuri, ternyata di dalam kontainer tersebut ada dua unit forklift yang di dalamnya berisi narkotika. 
 
"Modusnya memasukkan barang ini untuk dikirim antar negara dari Taiwan ke Indonesia dengan memasukkan ke dalam kendaraan," jelas Purwadi.
 
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan menambahkan, saat mendapat informasi adanya transaksi narkoba, pihaknya membuntuti barang haram tersebut hingga sampai ke penerima.
 
"Kita koordinasi dengan Ditjen Bea Cukai. Kita biarkan barang ini sampai ke pemiliknya dan kita lakukan penindakan pada saat barang sampai dan sudah dibuka, diturunkan, dan body penyimpanan sudah dibongkar tersangka, lalu kita tegakkan upaya hukum," ungkap Suwondo.
 
Menurut Suwondo, sabu dikemas rapi. Bahkan material yang digunakan untuk menyelundupkan pun berhasil menembus x-ray.
 
"Menggunakan besi dan timah. Dibungkus plastik keras dua lapis baru dibungkus pakai gemuk. Dia bikin body yang isinya sudah ada sabu baru dipasang (ke froklift). Dikemas dengan lapisan oli sehingga tidak terdeteksi x-ray," pungkas Suwondo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan