Penulis Tak Tahu Obor Rakyat Disita

Lukman Diah Sari • 10 Juli 2014 21:00
Jakarta: Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri menyita dua puluhan ribu ekslemplar tabloid Obor Rakyat. Darmawan, si penulis Obor Rakyat, mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
 
"Edisi kapan? Kami nggak tah,," kata Darmawan kepada wartawan, usai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (10/702014).
 
Darmawan juga mengaku tidak tahu sudah berapa eksemplar Obor Rakyat dicetak. Tidak mengetahui pula ke mana saja disebar sebab tugasnya hanya menulis.

Anehnya sebagai penulis, dia tidak tahu menahu tentang alamat kantor redaksi yang ternyata fiktif. Jawaban tidak tahu disampaikan juga saat ditanyak sumber dana bayaran baginya. 
 
"Kalau soal dana, jujur saya tidak tahu. Setyardi yang tahu. Tugas saya menulis, berdasarkan TOR yang diberikan," jelasnya lagi.
 
Ia mengatakan, bahwa dirinya jarang bertemu dengan Setyardi, sang pemred. "Saya juga jarang bertemu. Jadi dalam teknologi sekarang yang cukup canggih, saya cuma menulis mengirimkan via email."
 
Darmawan datang sekitar pukul 11.30 WIB, ia diperiksa selama 4,5 jam di Bareskrim Polri. Sebelumnya, mereka tidak memenuhi panggilan pertama sebagai tersangka pada 7 Juli 2014. Dia disangka melanggar Pasal 18 Ayat 3 jo Pasal 9 Ayat 2 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan