Kak Seto (Foto: MI/Rully Firdaus)
Kak Seto (Foto: MI/Rully Firdaus)

Kak Seto Sebut Korban Kejahatan Seksual JIS Masih Stres

Wanda Indana • 08 Oktober 2014 18:16
medcom.id, Jakarta: Meski sudah terjadi 10 bulan yang lalu, namun trauma rupanya masih membekas dalam ingatan AK, korban kejahatan seksual di sekolahnya Jakarta International School (JIS). Hal itu diungkapkan oleh psikolog anak Seto Mulyadi yang juga Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI)
 
Kak Seto mengaku sempat memberikan trauma healing kepada korban yang masih berusia enam tahun itu. Karenanya, ia mengaku sangat memahami kondisi korban saat ini.
 
"Saya melakukan terapi empat hingga lima kali, sehingga saya memahami kondisi korban, wajar dan memang harus gembira, rileks, dan tenang," jelas pria yang akrab disapa Kak Seto ini di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Berdasarkan pengamatan Kak Seto, secara psikologis kejiwaan korban masih belum stabil. Korban dikatakan Kak Seto, sering menunjukkan ekspresi yang berlebihan atau over acting. Namun, hal itu dinilai Kak Seto justru menunjukkan adanya tekanan pada diri korban.
 
"Jadi kalau kita jeli memahami psikologi anak, bahwa gembira yang berlebihan itu dapat dideteksi karena situasi dan kondisi anak yang penuh tekanan," jelasnya lagi.
 
Dengan kondisi seperti itu, lanjut Kak Seto, korban masih rentan terhadap hal-hal yang membuat ingatan korban terulang kembali. Terlebih korban hadiri sidang kasus kejahatan seksual JIS sebagai saksi untuk kelima terdakwa.
 
"Pengamatan saya cukup stres, tapi tetap harus diberikan semangat oleh lingkungannya," harapnya.
 
Sidang kasus JIS ini terpaksa ditunda karena kedua korban yang mengalami kejahatan seksual yakni AK dan AL mengaku lelah menjalani sidang tersebut. Majelis hakim pun memberikan waktu kepada korban untuk beristirahat dari sidang yang digelar tiga jam di PN Jakarta Selatan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan