Jakarta: Tingkat kepuasan terhadap penegakan hukum di Indonesia turun. Hal itu berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Indopol Survei and Consulting.
"Ada tren negatif di penegakan hukum di Indonesia ini," Direktur Eksekutif Indopol Survei and Consulting Ratno Sulistiyanto di Jakarta, Senin, 28 November 2022.
Penurunan tingkat kepuasan itu terlihat sejak Januari 2022. Awal tahun, tingkat kepuasan penegakan hukum di Indonesia mencapai 64,5 persen.
"Di bulan Juni (sebesar) 57,07 persen, tapi kali ini turun menjadi 55,12 persen," ungkap dia.
Kondisi serupa terjadi pada pemberantasan korupsi. Penurunan tingkat kepuasan terus terjadi dalam setahun ini.
Tingkat kepuasan pada Januari 2022 sebesar 54,8 persen. Penurunan terlihat pada survei yang dilakukan Indopol pada Juni dengan tingkat kepuasan 53,74 persen.
"Dan di November 50,24 persen. Jadi penurunannya sekitar 3 persen," ujar dia.
Baca Juga: Survei: Masyarakat Paling Percaya Kejaksaan dalam Pemberantasan Korupsi |
Survei dilakukan pada 8-14 November 2022. Jumlah responden mencapai 1.230 orang dengan pemilihan sampel melalui metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei sekitar 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id