"Ya sudah kami terima, sedang kami periksa," kata Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Mabes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat dikonfirmasi, Selasa, 20 Desember 2022.
Nyoman mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin segera menyelesaikan penyelidikan. Sebab, telah menjadi prioritas. Namun, dia mengakui pemeriksaan akan memakan waktu sepekan.
"Karena ada pemeriksaan lab termasuk DNA mungkin semingguan ini," ujar jenderal bintang satu itu.
Sebelumnya, Polres Belu juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki potongan jari itu. Saksi itu di antaranya pembeli lodeh, pihak warung, serta karyawan tempat pembuatan tahu. Namun, hasilnya masih nihil karena tidak ada yang mengetahui asal muasal jari tersebut.
Baca juga: Saksi Kasus Penemuan Potongan Jari di Sayur Lodeh Bertambah |
Dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dibuat heboh karena menemukan diduga ibu jari manusia, pada makanan yang mereka pesan di warung. Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini.
Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id