Densus 88 Dalami Surat Ancaman Bom di Konser NCT 127
Siti Yona Hukmana • 04 November 2022 13:10
Jakarta: Viral di media sosial Twitter @Ryuchalis unggahan surat ancaman bom di konser NCT 127 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang Selatan. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengaku tengah mendalami kebenaran surat itu.
"Densus 88 sedang mendalami hal ini," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 4 November 2022.
Pada unggahan akun Twitter tersebut, terdapat empat gambar yang menunjukkan surat ancaman dan denah yang diduga lokasi eksekusi bom berlangsung.
"Kepada siapa pun yang menemukan surat ini tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 November di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karno," tulis surat ancaman tersebut.
Dalam surat ancaman tersebut juga terdapat pengakuan bahwa seolah-olah seseorang sedang dalam tekanan dan terpaksa melakukan aksi tersebut oleh salah satu kelompok sebuah organisasi. Bahkan, seseorang tersebut juga menyebut ada ratusan gram bahan peledak berjenis trinitrotoluena (TNT) dan Triaseton Triperoksida (TATP) siap pakai.
"Saya mohon kepada siapa pun yang menemukan surat ini untuk hentikan aksi ini, saya mohon selamatkan keluarga saya," tulis seseorang dalam surat tersebut.
Terdapat juga surat ancaman yang menjelaskan lokasi, tanggal, jumlah kendaraan, dan orang yang akan melakukan bom bunuh diri tersebut. Lokasinya di ICE BSD, Jumat, 4 November 2022, jumlah 11 orang, dengan 3 mobil TNT dan TATP SOS.
"Akan dimulai pada pukul 03.00 WIB, mobil datang pada pukul 03.00 WIB dan eksekusi dimulai pukul 06.00 WIB. Bom akan dilapisi kain merah, putih, hitam. Mereka akan memakai pakaian hitam putih dan akan masuk ke dalam kerumunan. Tolong saya dan keluarga," tulis surat tersebut.
Jakarta: Viral di media sosial Twitter @Ryuchalis unggahan surat ancaman bom di konser NCT 127 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang Selatan. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengaku tengah mendalami kebenaran surat itu.
"Densus 88 sedang mendalami hal ini," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 4 November 2022.
Pada unggahan akun Twitter tersebut, terdapat empat gambar yang menunjukkan surat ancaman dan denah yang diduga lokasi eksekusi bom berlangsung.
"Kepada siapa pun yang menemukan surat ini tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 November di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karno," tulis surat ancaman tersebut.
Dalam surat ancaman tersebut juga terdapat pengakuan bahwa seolah-olah seseorang sedang dalam tekanan dan terpaksa melakukan aksi tersebut oleh salah satu kelompok sebuah organisasi. Bahkan, seseorang tersebut juga menyebut ada ratusan gram bahan peledak berjenis trinitrotoluena (TNT) dan Triaseton Triperoksida (TATP) siap pakai.
"Saya mohon kepada siapa pun yang menemukan surat ini untuk hentikan aksi ini, saya mohon selamatkan keluarga saya," tulis seseorang dalam surat tersebut.
Terdapat juga surat ancaman yang menjelaskan lokasi, tanggal, jumlah kendaraan, dan orang yang akan melakukan bom bunuh diri tersebut. Lokasinya di ICE BSD, Jumat, 4 November 2022, jumlah 11 orang, dengan 3 mobil TNT dan TATP SOS.
"Akan dimulai pada pukul 03.00 WIB, mobil datang pada pukul 03.00 WIB dan eksekusi dimulai pukul 06.00 WIB. Bom akan dilapisi kain merah, putih, hitam. Mereka akan memakai pakaian hitam putih dan akan masuk ke dalam kerumunan. Tolong saya dan keluarga," tulis surat tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)