medcom.id, Jakarta: Polisi mencokok enam orang saat laga puncak Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta Selatan, kemarin. Tiga pelaku penjual tiket palsu, tiga lainnya calo tiket.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan tiga pelaku penjual tiket palsu itu menjualnya secara dalam jaringan (daring).
"Ketiganya ditangkap di Stadion," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/4/2016).
Krishna mengungkapkan, terungkapnya penjualan tiket palsu itu berawal dari laporan seorang pembeli tiket pertandingan yang protes lantaran tidak bisa masuk. Belakangan, diketahui seorang penonton itu membeli tiket secara daring dan bertransaksi di kawasan GBK.
"Ada yang dirugikan, dia sudah beli tiket tapi tidak bisa masuk, sudah kami fasilitasi, sudah kami tangkap. Karena sebenarnya tiket daring itu tak ada," kata Krishna.
Krishna mengklaim secara umum gelaran final Piala Bhayangkara di GBK berlangsung kondusif. Meskipun, dia tak menampik sempat ada letupan di sejumlah titik.
"Tak ada bentrokan apapun. Tidak ada bentrokan yang berarti," kata Krishna.
Laga puncak helatan final Piala Bhayangkara usai digelar di GBK. Final dimenangkan Arema Cronus yang mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0.
Presiden Joko Widodo turut menyaksikan jalannya pertandingan. Nampak, sejumlah petinggi kepolisian seperti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, juga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ada di tribun kehormatan stadion.
medcom.id, Jakarta: Polisi mencokok enam orang saat laga puncak Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta Selatan, kemarin. Tiga pelaku penjual tiket palsu, tiga lainnya calo tiket.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan tiga pelaku penjual tiket palsu itu menjualnya secara dalam jaringan (daring).
"Ketiganya ditangkap di Stadion," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/4/2016).
Krishna mengungkapkan, terungkapnya penjualan tiket palsu itu berawal dari laporan seorang pembeli tiket pertandingan yang protes lantaran tidak bisa masuk. Belakangan, diketahui seorang penonton itu membeli tiket secara daring dan bertransaksi di kawasan GBK.
"Ada yang dirugikan, dia sudah beli tiket tapi tidak bisa masuk, sudah kami fasilitasi, sudah kami tangkap. Karena sebenarnya tiket daring itu tak ada," kata Krishna.
Krishna mengklaim secara umum gelaran final Piala Bhayangkara di GBK berlangsung kondusif. Meskipun, dia tak menampik sempat ada letupan di sejumlah titik.
"Tak ada bentrokan apapun. Tidak ada bentrokan yang berarti," kata Krishna.
Laga puncak helatan final Piala Bhayangkara usai digelar di GBK. Final dimenangkan Arema Cronus yang mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0.
Presiden Joko Widodo turut menyaksikan jalannya pertandingan. Nampak, sejumlah petinggi kepolisian seperti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, juga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ada di tribun kehormatan stadion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)