Puluhan warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pekalongan Menggungat melakukan aksi solidaritas terhadap kasus pembunuhan petani penolak tambang pasir di Lumajang bernama Salim Kancil di kawasan Jalan Pemuda, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (30/9)
Puluhan warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pekalongan Menggungat melakukan aksi solidaritas terhadap kasus pembunuhan petani penolak tambang pasir di Lumajang bernama Salim Kancil di kawasan Jalan Pemuda, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (30/9)

Kasus Salim Kancil

Anggota Komisi III: Kapolri Harus Evaluasi, Harus Ada Pencopotan

Githa Farahdina • 01 Oktober 2015 12:52
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muslim Ayub tak mau kasus pembunuhan aktivis Forum Petani Anti-tambang Salim Kancil dianggap sepele. Dia berharap, kepolisian bertanggung jawab dalam kasus tersebut, seandainya ada indikasi pembiaran.
 
"Kita harap Kapolres dan Kapolda bertanggung jawab dan kita minta Kapolri harus evaluasi. Harus ada pencopotan," tegas Muslim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
 
Rencananya Komisi III bertolak ke Lumajang, besok. Mereka hendak menginvestigasi kasus ini. Mereka akan menggelar rapat dengan instansi terkait di sana.

Komisi III, tambah Muslim, akan mempertanyakan mengapa peristiwa ini bisa terjadi. Pembunuhan Salim, tambah Muslim, lebih kejam dari PKI. "Ini pelanggaran HAM sangat berat yang tidak bisa dimaafkan. jadi Kapolri harus evaluasi bawahannya yang tidak jeli pada kasus ini," tambahnya.
 
Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah menetapkan 17 tersangka dalam kasus penganiayaan yang menewaskan petani Salim Kancil di Lumajang.
 
Namun, hingga saat ini polisi belum mengetahui siapa otak penganiayaan tersebut. Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji memastikan akan terus mendalami kasus tersebut. Anton menjelaskan, Polda Jawa Timur menangani sebagian tersangka untuk mencari fakta hukum seputar kejadian tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan