Jakarta: Polisi telah memeriksa H, 26, pelaku penyerangan ustaz Abu Sahid Chaniago di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Polisi mengantongi motif penyerangan.
"Dari keterangan tersangka bahwa tersangka tidak suka dengan kegiatan ceramah keagamaan," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Golden Hart saat dikonfirmasi, Senin, 27 September 2021.
Baca: PBNU Duga Ada Kelompok Kembangkan Narasi Negatif Terhadap Ulama
Harry tidak menyebut alasan H tidak suka ceramah keagamaan. Hal itu masih didalami penyidik.
Pelaku H telah ditetapkan tersangka usai dipastikan tidak mengalami gangguan kejiwaan. Pihak dokter yang merawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh menyatakan H telah sembuh.
"Oleh karena itu kasus ini sudah ditingkatkan menjadi penyidikan," ujar Harry.
Sebelumnya, kakak kandung pelaku yang berada di Aceh membenarkan adiknya mengalami gangguan jiwa tiga tahun lalu. Dugaan gangguan jiwa itu diperkuat dengan surat keterangan dari Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, Aceh, nomor 470/235.
Dalam surat itu menjelaskan bahwa pelaku telah meresahkan (sakit jiwa). Dia sempat dua kali kabur dari RSJ Aceh.
Ustaz Abu Sahid Chaniago diserang saat sedang berceramah di Masjid Baitusyakur, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau. Penyerangan itu terekam video, kemudian viral di media sosial. Penyerangan diketahui terjadi pada Senin, 20 September 2021, pukul 11.00 WIB.
Jakarta: Polisi telah memeriksa H, 26, pelaku
penyerangan ustaz Abu Sahid Chaniago di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Polisi mengantongi motif penyerangan.
"Dari keterangan tersangka bahwa tersangka tidak suka dengan kegiatan ceramah keagamaan," kata Kabid
Humas Polda Kepri Kombes Harry Golden Hart saat dikonfirmasi, Senin, 27 September 2021.
Baca:
PBNU Duga Ada Kelompok Kembangkan Narasi Negatif Terhadap Ulama
Harry tidak menyebut alasan H tidak suka ceramah keagamaan. Hal itu masih didalami penyidik.
Pelaku H telah ditetapkan
tersangka usai dipastikan tidak mengalami gangguan kejiwaan. Pihak dokter yang merawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh menyatakan H telah sembuh.
"Oleh karena itu kasus ini sudah ditingkatkan menjadi penyidikan," ujar Harry.
Sebelumnya, kakak kandung pelaku yang berada di Aceh membenarkan adiknya mengalami gangguan jiwa tiga tahun lalu. Dugaan gangguan jiwa itu diperkuat dengan surat keterangan dari Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, Aceh, nomor 470/235.
Dalam surat itu menjelaskan bahwa pelaku telah meresahkan (sakit jiwa). Dia sempat dua kali kabur dari RSJ Aceh.
Ustaz Abu Sahid Chaniago diserang saat sedang berceramah di Masjid Baitusyakur, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau. Penyerangan itu terekam video, kemudian viral di media sosial. Penyerangan diketahui terjadi pada Senin, 20 September 2021, pukul 11.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)