Jakarta: Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Novendri alias Abu Zahran alias Abu Jundi berencana melakukan aksi pada peringatan HUT ke-74 RI. Dia sudah memantau sejumlah tempat.
"Beberapa sasaran aksi terorisme, khusunya di Sumatra Barat. Polda sudah disurvei (oleh Novendri), Polresta Padang, merencanakan jenis bom yang dirakit untuk diledakkan, sasarannya upacara 17 Agustus," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2019.
Dedi menjelaskan Novendri telah memetakan sejumlah pos polisi lalu lintas di Padang. Ia bahkan mengikuti beberapa anggota polisi. "Akan dilakukan penyerangan, direbut senjatanya."
(Baca juga: Terduga Teroris Penghubung JAD Indonesia-Afganistan Ditangkap)
Densus 88 Antiteror menangkap Novendri sekitar pukul 21.59 WIB, Kamis, 18 Juli 2019. Ia ditangkap di Jalan Perintis Kemerdekaan, Padang, Sumatera Barat. Novendri berperan menjembatani komunikasi JAD Indonesia dan JAD di Khorasan, Afganistan.
Hasil pemeriksaan menyebut Novendri dikendalikan Saefulah alias Chaniago yang menjadi otak sejumlah penyerangan di Indonesia dan luar negeri. Saefulah masuk daftar pencarian orang (DPO). Ia diperkirakan berada di Afganistan.
Jakarta: Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Novendri alias Abu Zahran alias Abu Jundi berencana melakukan aksi pada peringatan HUT ke-74 RI. Dia sudah memantau sejumlah tempat.
"Beberapa sasaran aksi terorisme, khusunya di Sumatra Barat. Polda sudah disurvei (oleh Novendri), Polresta Padang, merencanakan jenis bom yang dirakit untuk diledakkan, sasarannya upacara 17 Agustus," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2019.
Dedi menjelaskan Novendri telah memetakan sejumlah pos polisi lalu lintas di Padang. Ia bahkan mengikuti beberapa anggota polisi. "Akan dilakukan penyerangan, direbut senjatanya."
(Baca juga:
Terduga Teroris Penghubung JAD Indonesia-Afganistan Ditangkap)
Densus 88 Antiteror menangkap Novendri sekitar pukul 21.59 WIB, Kamis, 18 Juli 2019. Ia ditangkap di Jalan Perintis Kemerdekaan, Padang, Sumatera Barat. Novendri berperan menjembatani komunikasi JAD Indonesia dan JAD di Khorasan, Afganistan.
Hasil pemeriksaan menyebut Novendri dikendalikan Saefulah alias Chaniago yang menjadi otak sejumlah penyerangan di Indonesia dan luar negeri. Saefulah masuk daftar pencarian orang (DPO). Ia diperkirakan berada di Afganistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)