Rizieq Shihab mengadu ke DPR Selasa 17 Januari/MTVN/Al Abrar
Rizieq Shihab mengadu ke DPR Selasa 17 Januari/MTVN/Al Abrar

Rizieq Membantah Tudingan Kapolda Jabar

Al Abrar • 17 Januari 2017 14:23
medcom.id, Jakarta: Ketua Front Pembala Islam (FPI) membantah tudingan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan yang menyebut dirinya tidak kooperatif saat diperiksa. Rizieq dimintai keterangan terkait dugaan penghinaan terhadap Pancasila atas laporan Ketua Partai Nasional Indonesia Marhenisme Sukmawati Soekarnoputri.
 
"Mestinya, dia (Anton) menjelaskan tidak kooperatifnya di mana," tegas Rizieq usai bertemu Panja Penengakan Hukum Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
 
Rizieq mengakui tidak hadir pada pemanggilan pertama lantaran sakit. Namun, saat itu ia mengirim kuasa hukumnya untuk mebawa surat keterangan dokter dan berjanji saat hadir pada pemanggilan kedua.

"Panggilan kedua saya datang. Apa itu tidak kooperatif? Apa itu melanggar undang-undang?" ujar Rizieq.
 
Rizieq menjelaskan, pemyidik justru mengucap terima kasih setelah ia diperiksa di Polda Jawa Barat, Kamis 12 Januari. Penyidik bahkan meminta tolong dirinya menyampaikan kepada pendukung FPI soal jalannya pemeriksaan.
 
"Sampaikan kalau habib diperiksa dengan baik dan habib sudah menjalankan pemeriksaan dengan baik'," ucap Rizieq menirukan kata-kata penyidik.
 
Rizieq justru menunding Anton yang menjadi pembina ormas gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) lah mencari perkara. Ia menuding Anton sengaja mengerahkan anak buahnya menyerang massa FPI.
 
"Dan faktanya mereka serang. Serang ulama, dan mereka serang kyai. Jadi siapa yang tidak kooperatif?" ujar Rizieq.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan