Ilustrasi teroris. MTVN/Rakhmat Riyandi
Ilustrasi teroris. MTVN/Rakhmat Riyandi

Pelaku Bom Kampung Melayu Diyakini Bukan Bagian Militan Marawi

Husen Miftahudin • 29 Mei 2017 20:06
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI, Supiadin Aries Saputra, meyakini pelaku peledakan bom Kampung Melayu bukan bagian dari kelompok militan Marawi, Filipina. Walapun keduanya memiliki hubungan dengan ISIS.
 
"Ketika Kapolri merilis ini (bom Kampung Melayu) bagian dari ISIS, keesokan Subuh ISIS dari Mesir bilang 'kami bertanggung jawab'. Kita harus analisa," ujar Supiadin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2017.
 
Supiadin yakin jaringan ISIS yang yang mengklaim serangan Kampung Melayu, Jakarta Timur dan Kota Marawi berbeda. Bahkan serangan ke Kampung Melayu sendiri masih diragukan Supiadin perintah dari jaringan timur tengah.

"Kalau itu bagian dari ISIS (mungkin) iya. Tapi apa itu perintah dari ISIS itu yang masih tanda tanya," kata dia.
 
Supiadin menerangkan, kemampuan teroris dalam membuat bom dan menyusup dibekali secara perorangan. Bahkan sel-sel teroris jarang mengenal satu sama lain walau berada di bawah satu kelompok.
 
Wakil Ketua Pansus RUU Antiterorisme menilai teroris saat in bisa merakit bom di mana pun. Hal ini mengingat bahan baku bom mudah ditemukan di toko-toko kimia yang dijual bebas di Indonesia.
 
"Pergi ke toko kimia segala macam ada. Kita mau cari pemicunya, karena beli juga ada di toko elektronik," pungkas Supiadin.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan