Jakarta: Polisi menegaskan belum menindaklanjuti insiden kecelakaan aksi sulap Demian Aditya. Polisi masih menunggu adanya laporan pihak yang merasa dirugikan.
"Hingga saat ini belum ada laporan. Sehingga kita tidak bisa tahu unsur-unsur (pidana) seperti apa," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Marka Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2017.
Argo menyatakan, polisi tak bisa gegabah di kasus Demian. Selama belum ada laporan kepolisian dari pihak yang merasa dirugikan, kasus tak bakal diusut lebih lanjut. Apalagi, insiden juga kental dengan dugaan kecelakaan kerja.
"Pihak yang dirugikan silakan melapor ke polisi. Kan afdolnya seperti itu. Sehingga kita tahu siapa korban, pelaku, jam berapa. Sehingga kasus menjadi jelas," pungkas Argo.
Baca: Tiga Kisah Petaka Stuntman Film
Demian dan tim menampilkan atraksi bernama Death Drop dalam siaran langsung SCTV Awards pada Rabu malam 29 November 2017 sekitar pukul 22.10 WIB. Peti kayu digantung di ketinggian sekitar gedung lantai dua pada empat tiang rel vertikal.
Konsepnya, Demian masuk ke peti dalam keadaan terborgol dan harus meloloskan diri sebelum tali pengaman terputus. Demian memang tampak 'berhasil' lolos dan muncul dari tempat lain dan mengejutkan penonton.
Namun, ternyata pemain pengganti Demian, Edison Wardhana, masih berada di dalam peti yang terjatuh. Edison alias Echon, dilaporkan mengalami cidera parah. Ia dilarikan ke RS Royal Taruma Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca: Kondisi Membaik, Edison Wardhana Keluar Ruang ICCU
Echon telah berhasil menjalani operasi pertama untuk menghentikan pendarahan di bagian paru-paru dan bokong. Hari kelima setelah insiden, kondisinya semakin stabil.
Hingga kini, pernyataan resmi baru datang dari Demian lewat media sosial. Dia meminta maaf belum dapat memberi penjelasan dan meminta publik berdoa bagi kesembuhan Echon.
Jakarta: Polisi menegaskan belum menindaklanjuti insiden kecelakaan aksi sulap Demian Aditya. Polisi masih menunggu adanya laporan pihak yang merasa dirugikan.
"Hingga saat ini belum ada laporan. Sehingga kita tidak bisa tahu unsur-unsur (pidana) seperti apa," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Marka Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2017.
Argo menyatakan, polisi tak bisa gegabah di kasus Demian. Selama belum ada laporan kepolisian dari pihak yang merasa dirugikan, kasus tak bakal diusut lebih lanjut. Apalagi, insiden juga kental dengan dugaan kecelakaan kerja.
"Pihak yang dirugikan silakan melapor ke polisi. Kan afdolnya seperti itu. Sehingga kita tahu siapa korban, pelaku, jam berapa. Sehingga kasus menjadi jelas," pungkas Argo.
Baca: Tiga Kisah Petaka Stuntman Film
Demian dan tim menampilkan atraksi bernama Death Drop dalam siaran langsung SCTV Awards pada Rabu malam 29 November 2017 sekitar pukul 22.10 WIB. Peti kayu digantung di ketinggian sekitar gedung lantai dua pada empat tiang rel vertikal.
Konsepnya, Demian masuk ke peti dalam keadaan terborgol dan harus meloloskan diri sebelum tali pengaman terputus. Demian memang tampak 'berhasil' lolos dan muncul dari tempat lain dan mengejutkan penonton.
Namun, ternyata pemain pengganti Demian, Edison Wardhana, masih berada di dalam peti yang terjatuh. Edison alias Echon, dilaporkan mengalami cidera parah. Ia dilarikan ke RS Royal Taruma Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca: Kondisi Membaik, Edison Wardhana Keluar Ruang ICCU
Echon telah berhasil menjalani operasi pertama untuk menghentikan pendarahan di bagian paru-paru dan bokong. Hari kelima setelah insiden, kondisinya semakin stabil.
Hingga kini, pernyataan resmi baru datang dari Demian lewat media sosial. Dia meminta maaf belum dapat memberi penjelasan dan meminta publik berdoa bagi kesembuhan Echon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)