Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta seluruh anggota DPRD Kalimantan Timur melihat kondisi rakyat di tengah pandemi covid-19. Legislator DPRD Kalimantan Timur diminta tak cuma memperhatikan rakyat saat kampanye.
"Kepedulian kepada rakyat mesti ditunjukkan setiap waktu bukan hanya pada saat kampanye pemilihan," kata Firli Bahuri melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Oktober 2021.
Firli mengatakan bentuk kepedulian anggota DPRD kepada rakyat adalah dengan bekerja dengan baik. Salah satu bentuk kerja yang baik adalah tidak melakukan korupsi.
Menurut Firli, korupsi sama dengan tidak memperhatikan nasib rakyat di tengah pandemi. Tindakan korupsi malah menyengsarakan rakyat yang membutuhkan perhatian pejabat di tengah pandemi.
"Dampak korupsi adalah tidak terselesaikannya masalah-masalah kesejahteraan masyarakat seperti kemiskinan, ibu meninggal pada saat melahirkan, dan pembangunan manusia. Sehingga, turut memberikan andil dalam mengakibatkan kegagalan sebuah negara," ujar Firli.
Baca: Orang Dalam KPK
Ketua DPRD Kalimantan Timur Makmur juga meminta rekan-rekannya memperhatikan kondisi rakyat di tengah pandemi. Menurut dia, kondisi saat ini mewajibkan semua wakil rakyat membuka mata selebar-lebarnya.
Dia juga meminta anggota DPRD Kalimantan Timur tidak korupsi. Menurut Makmur, korupsi sama dengan mengkhianati rakyat di tengah pandemi.
"Terutama terkait dengan pokok-pokok pikiran yang seolah-olah menjadi barang haram meskipun memiliki landasan hukum, sehingga tidak ada keraguan bagi anggota DPRD dalam pelaksanan tugas dan fungsi," tutur Makmur.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Firli Bahuri meminta seluruh anggota DPRD Kalimantan Timur melihat kondisi rakyat di tengah pandemi covid-19. Legislator DPRD Kalimantan Timur diminta tak cuma memperhatikan rakyat saat kampanye.
"Kepedulian kepada rakyat mesti ditunjukkan setiap waktu bukan hanya pada saat kampanye pemilihan," kata Firli Bahuri melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Oktober 2021.
Firli mengatakan bentuk kepedulian anggota DPRD kepada rakyat adalah dengan bekerja dengan baik. Salah satu bentuk kerja yang baik adalah
tidak melakukan korupsi.
Menurut Firli, korupsi sama dengan tidak memperhatikan nasib rakyat di tengah pandemi.
Tindakan korupsi malah menyengsarakan rakyat yang membutuhkan perhatian pejabat di tengah pandemi.
"Dampak korupsi adalah tidak terselesaikannya masalah-masalah kesejahteraan masyarakat seperti kemiskinan, ibu meninggal pada saat melahirkan, dan pembangunan manusia. Sehingga, turut memberikan andil dalam mengakibatkan kegagalan sebuah negara," ujar Firli.
Baca:
Orang Dalam KPK
Ketua DPRD Kalimantan Timur Makmur juga meminta rekan-rekannya memperhatikan kondisi rakyat di tengah
pandemi. Menurut dia, kondisi saat ini mewajibkan semua wakil rakyat membuka mata selebar-lebarnya.
Dia juga meminta anggota DPRD Kalimantan Timur tidak korupsi. Menurut Makmur, korupsi sama dengan mengkhianati rakyat di tengah pandemi.
"Terutama terkait dengan pokok-pokok pikiran yang seolah-olah menjadi barang haram meskipun memiliki landasan hukum, sehingga tidak ada keraguan bagi anggota DPRD dalam pelaksanan tugas dan fungsi," tutur Makmur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)