Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Terpopuler Nasional

Kapolri Minta Jajaran Bijak Hadapi Kritik hingga Normalisasi Mencegah Banjir DKI

M Sholahadhin Azhar • 05 Desember 2021 05:47
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya menyikapi secara bijak tagar viral terkait kritik kepada Polri yang ada di media sosial. Tagar tersebut sebagai ungkapan biasa yang dirasakan publik.
 
"Jadi tidak perlu kita lawan tagar-tagar dalam rangka defense. Karena kemudian yang terjadi perang tagar," kata Listyo dalam Apel Kasatwil Polri melalui laman YouTube Divisi Humas Polri, Sabtu, 4 Desember 2021.
 
Dia mengajak anggota Polri memperbaiki ketika mendapat kritik dari masyarakat. Perbaikan dengan cepat akan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri.
 
Pemberitaan terkait arahan Kapolri menjadi informasi yang paling banyak dilihat sobat Medcom.id pada Sabtu, 4 Desember 2021. Selain itu, informasi tentang mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan 56 orang lainnya juga banyak dibaca.
 
Novel dan puluhan mantan pegawai KPK bakal diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. Mereka akan ditempatkan sesuai dengan kompetensinya.
 
"Untuk ditempatkan sesuai kompetensi," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu, 4 Desember 2021.
 
Baca: Kapolri: Jangan Lawan Tagar Viral Terkait Kritik ke Polri

Dedi mengatakan pihaknya tengah menunggu Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menerbitkan nomor identitas pegawai (NIP) bagi Novel Baswedan cs. Sementara itu, terkait dengan jabatan para eks pegawai KPK sudah mendapat persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). 
 
Selain dua pemberitaan itu, sobat Medcom.id juga banyak membaca informasi terkait normalisasi di DKI. Jakarta: Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta menilai upaya paling tepat dan efektif dalam pengendalian banjir, yakni Normalisasi. Khususnya pada sejumlah sungai dan kali besar di Ibu Kota.
 
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menjelaskan program tersebut perlu digalakkan kembali pada tahun anggaran 2022 sehingga sungai dan kali bisa menampung air lebih banyak. Baik air yang berasal dari hujan lokal maupun kiriman dari hulu.
 
“Normalisasi yang paling benar menurut saya, kalau itu dijalankan dengan baik, pasti pengurangan banjir akan signifikan. Itu paling efektif karena sifatnya bisa menampung air lebih banyak,” kata Ida dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 4 Desember 2021.
 
Pemberitaan terkait Kapolri dan informasi lainnya bakal diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan