Kantor Lembaga Zakat Milik Teroris Kini Hanya Tanah Kosong

Bekasi: Kantor Lembaga Amil Zakat milik Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA) milik tiga tersangka teroris yang berada di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, ternyata hanya sebuah lahan kosong. Mantan Ketua RT setempat, Suntar, mengakui dulu kantor ini pernah aktif, namun sudah bubar sejak digerebek Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tahun lalu. Saat awak media mendatangi lokasi kantor LAZ BM ABA tersebut, hanya ada lahan kosong dengan sebuah tenda dan beberapa barang bekas. Lahan tersebut pun tertutup dan dibatasi pagar. Hanya pemilik yang bisa memasuki lokasi. Di sebelah kanan dan kiri lokasi kemungkinan besar masih terhubung.  "Dulu memang ada papan nama yang terpasang, namun saya tidak tahu persis itu kantor apa. Setahun lalu lokasi itu sempat digerebek polisi," kata Suntar dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 18 November 2021. Kementerian Agama (Kemenag) mengaku sudah lama mendeteksi penyelewengan di LAZ BM ABA. Dinilai terhubung dengan jaringan terorisme, akhirnya Kemenag mencabut izin lembaga tersebut. Baca: Lembaga Amil Zakat Milik Jamaah Islamiyah Dicabut Sejak Januari 2021 Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga ustaz di kediaman masing-masing di Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa dini hari, 16 November 2021. Mereka yakni Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zain An-Najah, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) ustaz Ahmad Farid Okbah, dan ustaz Anung Al Hamat.   Ketiganya tergabung dengan LAZ BM ABA, lembaga milik Jamaah Islamiyah (JI). Ahmad Zain adalah Ketua Dewan Syariah LAZ BM ABA, Farid Okbah adalah anggota Dewan Syariah LAZ ABA, dan Anung Al Hamat selaku pendiri Perisai Nusantara Esa.   "Perisai adalah satu badan yang dibuat untuk melakukan perbantuan hukum terhadap anggota kelompok teroris JI yang tertangkap oleh Densus 88. Sekaligus juga memberikan bantuan kepada keluarga dari anggota-anggota kelompok JI yang tertangkap tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 17 November 2021. (Raja Alif Adhi Budoyo)