Listyo usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Medcom.id/Siti Yona
Listyo usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Medcom.id/Siti Yona

Kapolri: Kita Pantau Pergerakan Teroris di Seluruh Wilayah Indonesia

Siti Yona Hukmana • 22 Desember 2022 20:26
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku tengah memantau pergerakan kelompok teroris di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu untuk mencegah aksi teror di tempat ibadah dan keramaian saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
 
"Saya kira yang kita pantau itu di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki jaringan-jaringan teroris dan ini semua tentunya sudah dipantau," kata Listyo usai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Desember 2022.
 
Listyo mengatakan pemantauan dilakukan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Menurutnya, pergerakan pemantauan telah dilakukan sebelum dan pascabom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

Listyo menyebut selain pemantauan, pihaknya juga tetap melakukan langkah-langkah untuk pencegahan aksi teror. Khususnya, di tempat-tempat ibadah atau tempat keramaian.
 
"Dengan melakukan tahapan sterilisasi, kemudian juga tetep kita lakukan pemasangan x-ray dan tentunya bagi yang akan melaksanakan ibadah tentunya akan dilakukan pemeriksaan dan barang-barang yang dibawa juga dibatasi," ungkap jenderal bintang empat itu.
 
Listyo mengatakan pengamanan juga dilakukan di luar gereja-gereja. Pengamanan dilakukan berkolaborasi dengan TNI, pemerintah daerah (pemda), dan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di wilayah masing-masing.
 
"Sehingga, semuanya ikut bergerak menjaga," ujar mantan Kapolda Banten itu.
 

Baca juga: Jelang Nataru, Kapolri: Pengawasan Papua Diperkuat


 
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku telah mempercayakan penanganan terorisme kepada Densus 88. Dia meyakini Detasemen berlambang burung hantu itu memiliki peta yang lebih sempurna terkait sebaran pelaku teror di Tanah Air.
 
"Kemudian, saya ingin mengimbau supaya diwaspadai kemungkinan munculnya teroris-teroris kambuhan," kata Muhadjir yang ikut menghadiri apel gelar pasukan.
 
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menambahkan prajurit TNI siap siaga membantu Polri mengantisipasi ancaman teror di Tanah Air. Dia memastikan TNI-Polri akan selalu bersinergi.
 
"Kita akan bergerak apabila ada hal yang khusus dan memungkinkan, kita siap untuk diperbantukan dan siap untuk melaksanakan," ujar Yudo yang juga hadir dalam apel gelar pasukan itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan