Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Update Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir J

Sri Yanti Nainggolan • 18 Juli 2022 10:20
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mulai mengumpulkan sejumlah keterangan dari keluarga Brigadir J. Lembaga itu juga berharap bisa menemui istri Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. 
 
"Kami diberikan banyak keterangan, foto, dan video oleh pihak keluarga," kata Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu, 18 Juli 2022. 
 
Menurut Anam, yang paling penting ialah bagaimana foto dan video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya, termasuk keterangan keluarga Brigadir J yang mengaku ada pihak yang meretas telepon seluler korban.

"Kami mendapatkan informasi kapan peretasan dilakukan, polanya seperti apa, dan lainnya," tambahnya.
 
Tidak hanya itu, Komnas HAM juga mendapat keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga korban Brigadir J di Jambi.
 
<i>Update</i> Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir J
Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
 

Komnas HAM ingin temui istri Irjen Ferdy Sambo

Komnas HAM berharap bisa bertemu dengan istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, secara langsung untuk mengumpulkan keterangan terkait kematian Brigadir J. Pihaknya menghormati keputusan istri Ferdy Sambo jika ingin mendapat pendampingan psikologi.
 
"Kalau memang dibutuhkan pendamping psikologis, Komnas HAM setuju dan menghormatinya," kata Anam.
 
Selain itu, Komnas HAM juga akan meminta keterangan dari dokter forensik, polisi, dan tim siber yang menangani kasus tersebut. Bahkan Ferdy Sambo pun tak luput untuk dimintai keterangan atas kematian Brigadir J.
 
Menurut Anam, pengumpulan data dan keterangan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar peristiwa baku tembak yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo dapat semakin jelas diungkap.
 
Baca: Kuasa Hukum Brigadir J Lapor ke Bareskrim Polri
 

Kronologi penembakan antarpolisi di rumah Irjen Ferdy Sambo 

Peristiwa baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, wilayah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pukul 17.00 WIB pada Jumat, 8 Juli 2022. Brigadir Yosua (J) yang merupakan sopir istri Ferdy Sambo ditembak ajudan Ferdy Sambo, Bharada RE atau E.
 
Insiden ini disebutkan berawal saat Brigadir Yosua masuk ke kamar pribadi istri Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan seksual hingga menodongkan senjata api ke kepala istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
 
Putri berteriak dan terdengar oleh Bharada RE atau E yang tengah berada di lantai dua rumah. Dia langsung melihat ke bawah dan menanyakan kejadian itu kepada Brigadir Yosua. Namun, Brigadir Yosua justru menembak tujuh kali.
 
Baca: Jenis Senjata Polisi yang Saling Tembak DIsebut Tak Sesuai dengan Pangkat

Tembakan Brigadir Yosua disebut selalu meleset. Bharada RE atau E membalas aksi itu dengan meletuskan lima tembakan dari lantai dua rumah. Hingga akhirnya mengenai tubuh Brigadir Yosua yang mengakibatkan meninggal di tempat.
 
Brigadir Yosua telah dimakamkan di kampung halamannya di wilayah Jambi pada Senin, 11 Juli 2022. Sedangkan, Bharada RE masih diperiksa intensif. Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan diasistensi Polda Metro Jaya serta Bareskrim Polri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan