medcom.id, Jakarta: Massa dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada KPK.
Kedatangan ILUNI ini bertepatan dengan jumpa pers yang digelar Presiden Joko Widodo yang mengumumkan pemberhentian sementara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai pimpinan KPK. Presiden mengangkat Indriartono Seno Aji dan Johan Budi Sapto Pribowo yang diketahui merupakan dua alumni UI bersama Taufikurahman Ruki sebagai pelaksana tugas sementara Pimpinan KPK.
Imam Prasodjo, yang merupakan juru bicara ILUNI, menerangkan jika alumni UI harus memperkuat KPK. "ILUNI itu harus memperkuat jangan melemahkan KPK," ujar Imam di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Imam tak sendirian, pengamat komunikasi Ade Armando, pengamat politik Nur Iman Subono, guru besar etika bisnis Taufik Bahaudin juga ikut mendampinginya mengunjungi Gedung KPK.
Pengamat komunikasi yang juga tergabung dalam ILUNI, Ade Armando mengatakan sangat bersyukur dengan sikap yang diambil Presiden Jokowi untuk batal melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menunjuk tiga pimpinan KPK baru untuk mengisi kekosongan pimpinan di KPK.
"Saya yakin banyak masyarakat bersyukur, ini menunjukan kualitas kepemimpinan Jokowi. Hingga siang ini, kita semua masih enggak yakin sampai sebelumnya presiden bisa ambil keputusan di kondisi sekontroversial ini, dengan memutuskan pergantian Budi Gunawan dalam pencalonan dan memungkinkan lahirnya Plt di KPK menunjukkan Jokowi melawan kriminalisasi dan berharap KPK bisa terus," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Massa dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada KPK.
Kedatangan ILUNI ini bertepatan dengan jumpa pers yang digelar Presiden Joko Widodo yang mengumumkan pemberhentian sementara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai pimpinan KPK. Presiden mengangkat Indriartono Seno Aji dan Johan Budi Sapto Pribowo yang diketahui merupakan dua alumni UI bersama Taufikurahman Ruki sebagai pelaksana tugas sementara Pimpinan KPK.
Imam Prasodjo, yang merupakan juru bicara ILUNI, menerangkan jika alumni UI harus memperkuat KPK. "ILUNI itu harus memperkuat jangan melemahkan KPK," ujar Imam di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Imam tak sendirian, pengamat komunikasi Ade Armando, pengamat politik Nur Iman Subono, guru besar etika bisnis Taufik Bahaudin juga ikut mendampinginya mengunjungi Gedung KPK.
Pengamat komunikasi yang juga tergabung dalam ILUNI, Ade Armando mengatakan sangat bersyukur dengan sikap yang diambil Presiden Jokowi untuk batal melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menunjuk tiga pimpinan KPK baru untuk mengisi kekosongan pimpinan di KPK.
"Saya yakin banyak masyarakat bersyukur, ini menunjukan kualitas kepemimpinan Jokowi. Hingga siang ini, kita semua masih enggak yakin sampai sebelumnya presiden bisa ambil keputusan di kondisi sekontroversial ini, dengan memutuskan pergantian Budi Gunawan dalam pencalonan dan memungkinkan lahirnya Plt di KPK menunjukkan Jokowi melawan kriminalisasi dan berharap KPK bisa terus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)