Paul Zhang Disebut Sengaja Menciptakan Konflik

Jakarta: Pernyataan Jozeph Paul Zhang dinilai memicu konflik. Sebab, pernyataannya menyudutkan agama tertentu sebagai bentuk pembelaan terhadap minoritas. "Ini kan menyeret potensi konflik. Untung aja masyarakat kita cerdas dan tidak mudah dipengaruhi dari orang yang memang sengaja menciptakan konflik," kata Staf Khusus Dewan Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo dalam program Newsmaker Medcom.id bertajuk 'Zhang Cuma Pecundang', Sabtu, 24 April 2021. Pria yang akrab disapa Romo Benny itu menyebut pembelaan hanya sebatas hiperbola. Sebab, klaim Paul Zhang tidak sesuai kenyataan. Menurut dia, Indonesia sangat menjamin kebebasan beragama. Meski ada kasus pelarangan ibadah, sulit membangun rumah ibadah, dan lain sebagainya. Baca: Paul Zhang Dinilai Hanya Mencari Popularitas Namun, Romo Benny menegaskan kasus tersebut hanya bagian kecil. "Tapi kan bukan berarti kebebasan beragama umat Kristiani ditindas, tidak," kata dia. Dia mengatakan persoalan tersebut hanya bersifat lokal. Sehingga, klaim yang disampaikan oleh Paul Zhang dianggap aneh. "Kebijakan negara tidak seperti itu. Jadi menurut saya agak aneh juga dia ngomong begitu," ujar dia. Paul Zhang menyampaikan pembelaan diri atas pernyataannya menyudutkan agama tertentu. Yakni, membela rakyat minoritas bisa hidup layak dan beribadah tanpa rasa takut. Dia pun membandingkan kehidupan bermasyarakat di Eropa. Tak ada suku dan agama tertentu dinilai minoritas.