Ilustrasi. (medcom.id)
Ilustrasi. (medcom.id)

Polri Evakuasi TKW Asal Cianjur yang Dijadikan Budak Seks di Dubai

Siti Yona Hukmana • 11 Juli 2023 18:59
Jakarta: Polri mengevakuasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebagai budak seks di Dubai. Korban bernama Ida binti Odin Warya ditemukan dan dibebaskan bersama tim gabungan Kepolisian Dubai, pada Senin, 10 Juli 2023.
 
"Ida diduga telah menjadi korban dalam kasus dugaan perdagangan manusia untuk dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Dubai, UEA," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Juli 2023.
 
Krishna menjelaskan kasus tersebut berhasil diungkap usai keluarga korban membuat Laporan Polisi ke Polres Cianjur dengan nomor:LP/B/428/VII/2023/SPKT Res Cianjur Polda Jawa Barat tanggal 04 Juli 2023. Mulanya kasus ini viral di media sosial usai kedua anak korban memohon bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dapat membebaskan orang tuanya.

Berdasarkan laporan tersebut, Krishna mengaku langsung memerintahkan Atase Kepolisian di Riyadh untuk berkoordinasi dengan KJRI Dubai guna melacak keberadaan korban. Di sisi lain, Polres Cianjur juga telah menangkap agen lapangan sebagai tersangka bernama Rahmat yang bertugas merekrut dan memberangkatkan korban secara ilegal.
 
"Akhirnya pada tanggal 10 Juli 2023, Kepolisian Dubai telah menemukan dan menangkap tersangka yang diduga sebagai penjual PMI tersebut beserta korban lainnya. Saat ini korban telah diamankan di Shelter Kepolisian Dubai," tutur jenderal bintang dua itu.
Baca: 749 Tersangka TPPO Ditangkap

Krishna mengatakan korban masih menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan keimigrasian oleh pihak kepolisian setempat. Korban juga tengah dimintai keterangan terkait tersangka penjualan orang yang merupakan Warga Bangladesh.
 
Krishna menambahkan dari hasil pengembangan, pihaknya kembali menemukan adanya WNI yang menjadi korban TPPO di Dubai. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban yang tidak memiliki dokumen pribadi itu merupakan Sri Pujayanti asal Serang, Banten.
 
"Saat ini Atpol Riyadh sudah berkoordinasi dengan Kapolres Serang untuk menemukan Identitas PMI tersebut dan menemukan keberadaan keluarganya," ucap Krishna.
 
Kasus ini viral usai kedua anak korban yakni Herawati dan Muhammad Randi Rustandi meminta bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memulangkan ibunya. Korban diduga dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Dubai dan saat ini putus komunikasi dengan keluarga di Indonesia.
 
"Ibu kami berangkat ke Dubai tahun 2022 yang diberangkatkan oleh sponsor H Rahmat dengan itu Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Barat, Bapak Kapolres Cianjur kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan," kata Herawati dalam video yang beredar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan