KPK: Pemeriksaan Kedua Eko Darmanto Pasti Lebih Tajam
Fachri Audhia Hafiez • 04 Maret 2023 08:48
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pemeriksaan kedua eks Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto akan lebih tajam. Pemeriksaan kedua akan mengorek kejanggalan dari hasil keterangan pada pemeriksaan pertama.
"Mungkin klarifikasi yang berikutnya, yang kita pandang perlu, pasti lebih tajam," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada Media Group Network (MGN) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Maret 2023.
Eko dijadwalkan diperiksa perdana pada Selasa, 7 Maret 2023. Pada pemeriksaan pertama, KPK akan mengklarifikasi semua data yang termuat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Eko.
Pahala menuturkan pihaknya juga bakal membandingkan semua yang disampaikan Eko dengan data yang dimiliki KPK. Mulai dari data perbankan, asuransi, dan utang.
"Jadi ini sambil jalan, kita klarifikasi apa yang dilaporkan sambil kita kumpulkan data dari jaringan data kita gitu. Nanti kalau udah selesai kita bandingkan," ujar Pahala.
Eko disorot buntut unggahan foto pamer kemewahan di media sosial, antara lain foto di depan pesawat terbang dan motor gede (moge). Hal itu juga mendapat atensi dari Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Buntutnya, Suahasil menginstruksikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai mencopot Eko Darmanto. Kini, status Eko nonaktif, namun masih merupakan aparatur sipil negara (ASN).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pemeriksaan kedua eks Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto akan lebih tajam. Pemeriksaan kedua akan mengorek kejanggalan dari hasil keterangan pada pemeriksaan pertama.
"Mungkin klarifikasi yang berikutnya, yang kita pandang perlu, pasti lebih tajam," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada Media Group Network (MGN) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Maret 2023.
Eko dijadwalkan diperiksa perdana pada Selasa, 7 Maret 2023. Pada pemeriksaan pertama, KPK akan mengklarifikasi semua data yang termuat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Eko.
Pahala menuturkan pihaknya juga bakal membandingkan semua yang disampaikan Eko dengan data yang dimiliki KPK. Mulai dari data perbankan, asuransi, dan utang.
"Jadi ini sambil jalan, kita klarifikasi apa yang dilaporkan sambil kita kumpulkan data dari jaringan data kita gitu. Nanti kalau udah selesai kita bandingkan," ujar Pahala.
Eko disorot buntut unggahan foto pamer kemewahan di media sosial, antara lain foto di depan pesawat terbang dan motor gede (moge). Hal itu juga mendapat atensi dari Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Buntutnya, Suahasil menginstruksikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai mencopot Eko Darmanto. Kini, status Eko nonaktif, namun masih merupakan aparatur sipil negara (ASN).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)