Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap--Metrotvnews.com/Achmad Zulfikar Fazli
Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap--Metrotvnews.com/Achmad Zulfikar Fazli

Jenderal Moeldoko: Bila KPK dan Polri Ada Gesekan, TNI akan Turun

Yogi Bayu Aji • 06 Februari 2015 14:24
medcom.id, Jakarta: Suhu panas hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri belum kunjung mereda. TNI akan bersikap netral dan siap menjaga stabilitas.
 
"Prinsipnya, kita beri masukan ke Presiden bahwa TNI siap menjaga stabilitas," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam acara olahraga bersama di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (6/2/2015).
 
Menurut dia, apa yang terjadi di antara KPK-Polri adalah masalah hukum. TNI tak akan masuk ke dalamnya. Namun Moeldoko berharap, tidak ada gesekan yang terjadi di antara lembaga penegak hukum ini. "TNI enggak mau terlibat ataupun dilibatkan. Kalau ada (gesekan) TNI akan turun," imbuh dia.

Moeldoko pun meminta masyarakat tidak mencemaskan masalah ini. Ia hakul yakin TNI bisa dipercaya untuk menjaga stabilitas dalam situasi yang memanas ini.
 
"Jadi tidak perlu masyarakat ragu-ragu, cemas. Yakin TNI masih ada mengamankan situasi kapan dan di manapun," pungkas Moeldoko.
 
Saat ini hubungan antara KPK dan Polri masih memanas. Hal tersebut dipicu oleh ditetapkannya Komjen Budi Gunawan sebagai
tersangka terkait rekening mencurigakan. Calon Kapolri tunggal tersebut disangka menerima hadiah atau gratifikasi, dan dijerat dengan Pasal 12a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11, atau Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.
 
23 Januari 2015, Barekrim Mabes Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) dan dilepaskan keesokan harinya. Mabes Polri menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus keterangan palsu, dari saksi sengketa pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan