Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto/MI/RAMDANI.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto/MI/RAMDANI.

Jokowi Beri Arahan soal Teror kepada Penyidik KPK

Desi Angriani • 11 Februari 2015 19:34
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo selalu mengikuti perkembangan polemik antara KPK dan Polri. Segala sesuatu yang terjadi selalu diberitahukan kepada Presiden, termasuk munculnya teror kepada penyidik KPK.
 
"Iya, (teror ke penyidik) itu juga disampaikan ke Presiden," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto setelah rapat terbatas tentang banjir Jakarta di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).
 
Setelah menerima laporan itu, jelas Andi, Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan. Arahan itu disampaikan langsung atau lewat staf terkait. Untuk menjaga etika kelembagaan, Andi enggan membeberkan arahan sang Presiden.

Seperti diberitakan, penyidik dan Biro Hukum KPK mengaku mendapat teror. Bentuknya berupa pesan singkat, telepon, atau dibuntuti. Hal itu dibahas dalam pertemuan pimpinan dan pegawai KPK dengan Tim Independen atau Tim Sembilan yang diminta Presiden Joko Widodo menyelesaikan konflik KPK-Polri.
 
"Ada perasaan dari staf KPK, tidak nyaman dengan situasi sekarang ini, termasuk juga ada yang merasa diteror, diancam, diintimidasi," kata Wakil Ketua Tim Sembilan, Jimly Asshiddiqie di Gedung KPK.
 
Jimly datang ke Gedung KPK bersama Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juwana, dan Imam B Prasodjo. Jimly menyebut, teror yang dialami pegawai KPK bisa menghambat penyelesaian konflik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan