medcom.id, Jakarta: Jaksa penuntut umum (JPU) menilai nota pembelaan (pleidoi) terdakwa Jessica Kumala Wongso penuh kebohongan. Salah satunya, soal kondisi penjara yang dia huni di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Jessica mengungkapkan dalam pleidoi yang dibacakannya, ia ditempatkan di sebuah penjara yang sempit dan tidak manusiawi. Ruang tahanan yang dihuninya penuh binatang yang dia benci. Mulai dari kecoa, kalajengking, dan binatang lainnya.
Menjawab pleidoi Jessica itu, jaksa mengungkapkan, kalau ruangan itu sebenarnya justru pilihan Jessica. Jaksa menyebut Jessica meminta ditaruh di ruang terpisah dari tahanan lain.
"Dia mengaku ketakutan dan tidak bisa tidur. Padahal ruangan itu sudah lebih baik dibanding ruangan lainnya," kata Jaksa Melani Wuwung saat membacakan pleidoinya di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
Baca: Tangis Jessica di Sidang Pembelaan
Melani mengatakan, Jessica mendapat perlakuan berbeda dibanding tahanan lain ketika menjalani pemeriksaan. Sembari memaparkannya, jaksa menampilkan foto-foto saat penyidik memeriksa Jessica.
Tampak dari foto-foto itu Jessica tengah duduk nyaman di sofa dalam sebuah ruangan. Ada juga sebuah televisi yang menemaninya di ruangan itu. Sederet foto-foto itu digunakan jaksa untuk membantah pleidoi Jessica yang menyatakan, ia pernah diperiksa penyidik di sebuah ruangan yang minim pencahayaan.
Jaksa menunjukan suasana pemeriksaan Jessica Kumala Wongso. Foto: Arga Sumantri/Metrotvnews.com.
Menurut Melani, perlakuan itu sebenarnya sudah cukup manusiawi. Melani heran kondisi itu masih dikeluhkan Jessica. Sebab, menurutnya, apa yang Jessica alami di penjara, merupakan konsekuensi logis dari perbuatannya.
"Lalu apa yang diinginkan oleh terdakwa? Memang mau fasilitas seperti TV, AC, atau tempat mandi air hangat?" tambah Melani.
Usai persidangan, salah seorang pengacara Jessica, Otto Hasibuan membantahnya. Otto mengatakan, Jessica bakal jawab langsung replik jaksa soal ruang tahanan itu dalam dupliknya (tanggapan terhadap replik). Otto hanya membocorkan sedikit, kalau foto yang ditampilkan jaksa bukanlah ruang penjara Jessica.
Baca: Pleidoi Jessica Disebut Sarat Kebohongan
Otto yakin jawaban Jessica soal polemik ruang tahanan di Polda Metro Jaya, bakal bikin geger publik. "Soal ruang tahanan, Jessica akan buat duplik pribadi tentang itu dan anda pasti kaget apa itu. Biarlah Jessica yang ceritakan, pasti anda akan kaget-kaget juga itu. Kok ada karaokenya? begitu kan? Nanti lah ya," ungkap Otto.
medcom.id, Jakarta: Jaksa penuntut umum (JPU) menilai nota pembelaan (pleidoi) terdakwa Jessica Kumala Wongso penuh kebohongan. Salah satunya, soal kondisi penjara yang dia huni di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Jessica mengungkapkan dalam pleidoi yang dibacakannya, ia ditempatkan di sebuah penjara yang sempit dan tidak manusiawi. Ruang tahanan yang dihuninya penuh binatang yang dia benci. Mulai dari kecoa, kalajengking, dan binatang lainnya.
Menjawab pleidoi Jessica itu, jaksa mengungkapkan, kalau ruangan itu sebenarnya justru pilihan Jessica. Jaksa menyebut Jessica meminta ditaruh di ruang terpisah dari tahanan lain.
"Dia mengaku ketakutan dan tidak bisa tidur. Padahal ruangan itu sudah lebih baik dibanding ruangan lainnya," kata Jaksa Melani Wuwung saat membacakan pleidoinya di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
Baca: Tangis Jessica di Sidang Pembelaan
Melani mengatakan, Jessica mendapat perlakuan berbeda dibanding tahanan lain ketika menjalani pemeriksaan. Sembari memaparkannya, jaksa menampilkan foto-foto saat penyidik memeriksa Jessica.
Tampak dari foto-foto itu Jessica tengah duduk nyaman di sofa dalam sebuah ruangan. Ada juga sebuah televisi yang menemaninya di ruangan itu. Sederet foto-foto itu digunakan jaksa untuk membantah pleidoi Jessica yang menyatakan, ia pernah diperiksa penyidik di sebuah ruangan yang minim pencahayaan.
Jaksa menunjukan suasana pemeriksaan Jessica Kumala Wongso. Foto: Arga Sumantri/Metrotvnews.com.
Menurut Melani, perlakuan itu sebenarnya sudah cukup manusiawi. Melani heran kondisi itu masih dikeluhkan Jessica. Sebab, menurutnya, apa yang Jessica alami di penjara, merupakan konsekuensi logis dari perbuatannya.
"Lalu apa yang diinginkan oleh terdakwa? Memang mau fasilitas seperti TV, AC, atau tempat mandi air hangat?" tambah Melani.
Usai persidangan, salah seorang pengacara Jessica, Otto Hasibuan membantahnya. Otto mengatakan, Jessica bakal jawab langsung replik jaksa soal ruang tahanan itu dalam dupliknya (tanggapan terhadap replik). Otto hanya membocorkan sedikit, kalau foto yang ditampilkan jaksa bukanlah ruang penjara Jessica.
Baca: Pleidoi Jessica Disebut Sarat Kebohongan
Otto yakin jawaban Jessica soal polemik ruang tahanan di Polda Metro Jaya, bakal bikin geger publik. "Soal ruang tahanan, Jessica akan buat duplik pribadi tentang itu dan anda pasti kaget apa itu. Biarlah Jessica yang ceritakan, pasti anda akan kaget-kaget juga itu. Kok ada karaokenya? begitu kan? Nanti lah ya," ungkap Otto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
