LBH Makassar desak polisi buka penyelidikan kasus dugaan ayah cabuli 3 anak kandung. (foto: MetroTV)
LBH Makassar desak polisi buka penyelidikan kasus dugaan ayah cabuli 3 anak kandung. (foto: MetroTV)

Metro Siang

Kasus Ayah Cabuli 3 Anak Kandung, LBH Makassar: Polisi Harus Buka Penyelidikan, Bukan Minta Bukti

MetroTV • 09 Oktober 2021 18:20
Makassar: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar menduga ada kesalahan prosedur oleh penyidik Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam kasus dugaan ayah perkosa tiga anaknya. LBH Makassar juga mempertanyakan pernyataan Polda Sulsel yang akan membuka kasus jika ada bukti baru.
 
“Justru logikanya harus dibalik, buka dulu penyelidikannya, baru kemudian kita mencari bukti buktinya,” ujar Wakil Direktur LBH Makassar Abdul Aziz Dumpa dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Sabtu, 9 Oktober 2021.
 
Abdul mengatakan Polda Sulsel hingga saat ini belum juga memberikan surat ataupun penetapan terkait kasus tersebut dibuka kembali. Namun, Abdul berharap agar kasus ini diambil alih oleh Mabes Polri. 

Pihak LBH Makassar pun telah menyurati Mabes Polri agar membuka kembali dugaan kasus pencabulan tiga orang anak oleh ayah kandungnya ini. Meski begitu, Mabes Polri masih menutup rapat kasus tersebut.
 
Abdul menyebut pihaknya telah melakukan gelar perkara dengan Polda Sumsel untuk membuka kembali kasus ini pada Maret 2020. Dalam gelar perkara tersebut diberikan bukti assessment psikologis ketiga anak yang difasilitasi oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar. 
 
Hasil assessment psikologis menyatakan ketiga anak mengalami gangguan kecemasan dan memang mengalami kekerasan seksual. Selain itu, korban menyebut korban adanya keterlibatan teman dari terlapor.
 
"Hasil pemeriksaan psikologis dari psikolog P2TP2A Makassar, menyatakan bahwa ketiga anak ini mengalami gangguan kecemasan dan memang mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayahnya, bahkan diungkapkan ada pelaku yang lain,” jelas Abdul.
 
Abdul menyayangkan tindakan penyidik Luwu Timur yang tidak mendalami kasus, padahal sudah diperlihatkan foto dari kondisi alat vital ketiga anak. Korban saat ini sudah berada dalam kondisi aman dan psikologisnya pun terus dipantau. (Widya Finola Ifani Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan