Duit DOM Jero Wacik tak Cukup, Anak Buah Diminta Usahakan Dana Lebih

Renatha Swasty • 10 November 2015 04:54
medcom.id, Jakarta: Dana Operasional Menteri sejumlah Rp120 juta per bulan untuk Jero Wacik selama menjabat Menteri ESDM tidak cukup. Anak buah Jero mengusahakan mendapat uang lebih salah satunya dengan membuat rapat fiktif.
 
Kepala Biro Umum Menteri ESDM Arief Indarto membeberkan Jero tiap bulan mendapat duit DOM sejumlah Rp120 juta yang dananya dari APBN. Tapi, dana itu tidak cukup, untuk menutupi dana itu dipakailah Dana Perjalanan Menteri yang biasa membiayai rapat Jero, dan juga diambil dari APBN.
 
"Kegiatan untuk menambah dana DOM tadi kan dari dana dana sidang rapat beliau. Tapi karena enggak kita laksanakan sebagaimana mestinya itu yang kita gunakan menambah dana DOM," beber Arief saat bersaksi buat terdakwa Jero Wacik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Arief mengaku uang dana perjalanan Menteri yang dipakai untuk menambah DOM dipakai untuk membayar karangan bunga, makan, dan lain sebagainya. Selama sebulan, Jero dapat menggunakan dana perjalanan itu sebanyak Rp300 juta.
 
Terkait pertanggungjawabannya, Arief mengaku dibuatlah laporan pertanggungjawaban fiktif. "Karena anggaran itu ada, tapi tidak dilaksanakan. Sehingga bisa dibilang fiktif," beber Arief.
 
Adapun Arief mengatakan permintaan penambahan DOM itu muncul dari mantan Sekjen ESDM Waryono Karno. Waryono sempat mengumpulkan kepala biro dan meminta supaya dikumpulkan dana dari rapat fiktif. Hal ini kata Waryono perintah langsung dari Jero.
 
"Beliau (Jero mengatakan ke Waryono) menyampaikan Rp120 juta terlalu kecil sehingga butuh lebih. Di masa saya (Jero) di Kemenbudpar dia bilang Rp300 juta perbulan," beber Arief.
 
Dalam dakwaan Jero selaku Menteri ESDM didakwa memeras dengan cara memaksa anak buahnya melakukan pengumpulan uang. Pemerasan dilakukan karena Jero menilai DOM di Kementerian ESDM lebih kecil dibandingkan di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
 
Uang yang dikumpulkan anak buahnya itu berasal dari kickback rekanan pengadaan. Jumlahnya mencapai Rp10,38 miliar. Uang itu digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi Jero.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan