Jakarta: Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek rumah yang menjadi pabrik liquid berkandungan sabu di Meruya Utara, Jakarta Barat. Polisi menangkap satu tersangka beserta barang bukti ratusan botol liquid sabu dan bahan baku.
Garis polisi sudah dipasang di rumah produksi sabu tersebut sejak malam penggerebekan pada Sabtu, 14 Januari 2023. Berdasarkan konfirmasi ketua RT setempat, rumah tersebut baru saja ditempati.
"Berdasarkan informasi, sih, baru dua hari kontrak di situ," ujar Sudrajat dalam Metro Siang di Metro TV, Minggu, 15 Januari 2023.
Petugas menyita 385 botol liquid vape mengandung sabu siap edar dan 16 liter cairan bahan baku. Sabu tersebut mengandung amfetamin, metamfetamin, dan obat-obatan yang merangsang sistem saraf pusat.
Selain dicampurkan ke dalam liquid vape, sabu ini dicampurkan ke dalam kopi. Peredaran ini dilakukan secara online melalui aplikasi telegram. Pelaku telah melakukan transaksi dan melakukan dua kali pengiriman.
Pengiriman pertama ditemukan barang bukti seberat 2 kilogram, lalu pengiriman kedua seberat 1 kilogram,” ujar Andromeda RIzal, Jurnalis MGN dalam Metro Siang di Metro TV, Minggu, 15 Januari 2023
Penggerebekan ini sendiri merupakan kerja sama kepolisian dan Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta. Petugas menelusuri pengiriman mencurigakan berupa bahan baku liquid yang dikirim dari Iran ke Indonesia yang transit melalui Tiongkok dan Hongkong. (Jessica Gracia)
Jakarta: Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek rumah yang menjadi pabrik liquid berkandungan sabu di Meruya Utara, Jakarta Barat. Polisi menangkap satu tersangka beserta barang bukti ratusan botol liquid sabu dan bahan baku.
Garis polisi sudah dipasang di rumah produksi sabu tersebut sejak malam penggerebekan pada Sabtu, 14 Januari 2023. Berdasarkan konfirmasi ketua RT setempat, rumah tersebut baru saja ditempati.
"Berdasarkan informasi, sih, baru dua hari kontrak di situ," ujar Sudrajat dalam
Metro Siang di
Metro TV, Minggu, 15 Januari 2023.
Petugas menyita 385 botol liquid vape mengandung sabu siap edar dan 16 liter cairan bahan baku. Sabu tersebut mengandung amfetamin, metamfetamin, dan obat-obatan yang merangsang sistem saraf pusat.
Selain dicampurkan ke dalam liquid vape, sabu ini dicampurkan ke dalam kopi. Peredaran ini dilakukan secara online melalui aplikasi telegram. Pelaku telah melakukan transaksi dan melakukan dua kali pengiriman.
Pengiriman pertama ditemukan barang bukti seberat 2 kilogram, lalu pengiriman kedua seberat 1 kilogram,” ujar Andromeda RIzal, Jurnalis MGN dalam Metro Siang di Metro TV, Minggu, 15 Januari 2023
Penggerebekan ini sendiri merupakan kerja sama kepolisian dan Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta. Petugas menelusuri pengiriman mencurigakan berupa bahan baku liquid yang dikirim dari Iran ke Indonesia yang transit melalui Tiongkok dan Hongkong.
(Jessica Gracia) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)