Gubernur Papua Lukas Enembe/MI/Mohamad Irfan
Gubernur Papua Lukas Enembe/MI/Mohamad Irfan

Lukas Enembe Bakal Diperiksa, KPK: Pemerintahan Papua Harus Kondusif

Candra Yuri Nuralam • 25 Oktober 2022 04:22
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi saat mengecek kesehatannya. Pemerintahaan di Papua diharap tidak kena imbas dari pemeriksaan Lukas.
 
"Pemerintah harus memastikan bahwa tata pemerintahan dan pelayanan publik di Papua harus berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 24 Oktober 2022.
 
KPK memperkuat koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait. Termasuk, dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta TNI-Polri yang menjaga Papua.

Warga Papua diharap tidak berburuk sangka saat Lukas diperiksa. Lembaga Antikorupsi tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan.
 

Baca: Penegak Hukum Papua Diminta Gencarkan Sosialisasi KPK Tak Jemput Paksa


"KPK juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk membangun spirit kebangsaan demi menjaga kondisi tetap aman dan kondusif," ucap Alex.
 
Lukas Enembe bersedia diperiksa dokter KPK. Hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Sabtu, 22 Oktober 2022.
 
Kesediaan Gubernur Enembe disampaikan dalam pertemuannya yang berlangsung di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura.
 
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 21 Oktober 2022, Gubernur Enembe bersedia untuk diperiksa kesehatannya.
 
"Gubernur Enembe memang dalam keadaan sakit," kata Irjen Fakhiri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan