Jakarta: Polri masih mendalami informasi munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Korps Bhayangkara masih menunggu hasil pemeriksaan penyidik.
“Ini masih kita cek seperti apa kerajaan tersebut, apakah ada kerajaannya, apakah hanya asumsi dan prasangka,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dikonfirmasi Medcom.id, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020.
Polri belum bisa memastikan status keraton bersifat kelompok atau yayasan. Penyidik masih menggali informasi kegiatan dari keraton tersebut.
“Masih menunggu konfirmasi Polda Jateng,” kata dia.
Sebelumnya, warga di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, mengaku resah atas kemunculan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat. Warga resah karena kelompok tersebut mengeklaim diri mereka sebagai kerajaan baru setelah 500 tahun berakhirnya imperium Majapahit. Anggota Keraton Agung Sejagat diklaim mencapai sekitar 450 orang.
Jakarta: Polri masih mendalami informasi munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Korps Bhayangkara masih menunggu hasil pemeriksaan penyidik.
“Ini masih kita cek seperti apa kerajaan tersebut, apakah ada kerajaannya, apakah hanya asumsi dan prasangka,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dikonfirmasi
Medcom.id, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020.
Polri belum bisa memastikan status keraton bersifat kelompok atau yayasan. Penyidik masih menggali informasi kegiatan dari keraton tersebut.
“Masih menunggu konfirmasi Polda Jateng,” kata dia.
Sebelumnya, warga di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, mengaku resah atas kemunculan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat. Warga resah karena kelompok tersebut mengeklaim diri mereka sebagai kerajaan baru setelah 500 tahun berakhirnya imperium Majapahit. Anggota Keraton Agung Sejagat diklaim mencapai sekitar 450 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)