Juru bicara KPK Febri Diansyah. Medcom.id/Fachri
Juru bicara KPK Febri Diansyah. Medcom.id/Fachri

KPK Bakal Bantu Pansel Telusuri Rekam Jejak Capim

M Sholahadhin Azhar • 06 Agustus 2019 08:22
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap berkolaborasi dengan panitia seleksi calon pimpinan KPK. Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut pihaknya akan membantu menelisik rekam jejak 40 kandidat yang tersisa.
 
"Hasilnya akan disampaikan ke Pansel agar dapat menjadi pertimbangan dalam memilih," kata Febri di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.
 
Dalam menelusuri latar belakang, pihaknya akan fokus pada aspek integritas para calon. Misalnya, dalam kepatuhan melapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan catatan lain.

"Sikap terhadap gratifikasi, catatan-catatan lain seperti dugaan keterlibatan dalam perkara-perkara yang ditangani KPK dan hal-hal lain yang relevan," kata dia.
 
Selain menelusuri, KPK juga akan memberikan peran bagi masyarakat untuk terlibat aktif. Febri menyebut pihaknya membuka akses untuk masukan khalayak terkait informasi rekam jejak para kandidat.
 
"Informasi dapat disampaikan ke bagian Pengaduan Masyarakat KPK, atau menghubungi langsung call center KPK di 198," kata dia.
 
Sebanyak 40 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan lolos tes psikologis. Mereka akan mengikuti tahapan berikutnya, yakni profile asessment.
 
"Yang dinyatakan lulus sebanyak 40 orang sebagaimana terlampir (dalam keputusan Pansel Capim KPK)," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di Kementerian Sekretariat Negara, Senin, 5 Agustus 2019.
 
Berdasarkan profesi, 40 orang yang lulus antara lain, akademisi atau dosen sebanyak 7 orang dan advokat sebanyak 2 orang. Kemudian, jaksa sebanyak 3 orang, mantan jaksa sebanyak 1 orang, hakim sebanyak 1 orang.
 
Kemudian anggota Polri yang lolos dari tahap ini sebanyak 6 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 5 orang, auditor sebanyak 4 orang Komisi Kejaksaan 1 orang, PNS 4 orang, pensiunan PNS 1 orang, dan lain-lain sebanyak 5 orang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan