Ilustrasi anggota Polri/Medcom.id.
Ilustrasi anggota Polri/Medcom.id.

Buntut Kerusuhan di Wamena, 600 Personel Polisi Disiagakan

Kautsar Widya Prabowo • 25 Februari 2023 18:42
Jakarta: Polda Papua menyebut ratusan personel brigade mobil (brimob) masih disiagakan di Wamena. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan warga yang dipicu isu penculikan anak. 
 
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan pengamanan juga dipertebal dengan pengerahan ribuan personel TNI. Personel gabungan ini disebar di sejumlah daerah. 
 
"Dari Polri itu 600-an (personel) kalau dari TNI 1.000 lebih. Itu di Wamena," ujar Benny kepada Medcom.id, Sabtu, 25 Februari 2023. 
 

Baca: Panah Petugas, 10 Orang di Wamena Terpaksa Ditembak


Benny mengatakan personel ditambah 100 orang dari Markas Polda (Mapolda) Papua di Jayapura akibat kondisi di Wamena yang memanas. Saat ini, kondisi telah kondusif. 

"Saat ini kondisi dalam keadaan aman terkendali, tidak ada lagi rentetan peristiwa akibat peristiwa kemarin," terangnya.
 
Benny menyebut sejumlah masyarakat yang sempat mengungsi ke polres terdekat sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Sehingga, aktivitas masyarakat sudah kembali normal, meski terbilang lenggang. 
 
Sebelumnya, Benny menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, kerusuhan terjadi pada Kamis, 23 Februari, sekitar pukul 12.30 WIT. Berawal ketika sebuah mobil pedagang kelontong mendadak dihentikan oleh warga setempat dengan cara melempar batu.
 
Mobil ditahan lantaran dicurigai melakukan penculikan anak. Setelah diselidiki, warga yang dicurigai tersebut hanyalah dua orang sales mobile. 
 
“Kedua sales tersebut bahkan dianiaya. Lalu mereka menghubungi Polres. Polres kemudian mendatangi dan menenangkan situasi,” terangnya.
 
Mendapat laporan tersebut, anggota yang dipimpin Kapolres Jayawijaya langsung ke TKP dan berupaya untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan membawa terduga pelaku ke Polres.
 
Namun, kata Kombes Benny, tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota, sehingga meminta perkuatan dari Wamena dan massa makin anarkis, kemudian dilakukan tembakan peringatan.
 
Perbantuan pasukan dari Brimob dan TNI yang datang ke lokasi kejadian tidak membuat massa mundur dan justru semakin anarkis. Karena terdesak aparat keamanan kemudian terpaksa melepaskan tembakan ke arah massa.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan