Menkumham Yasonna H. Laoly (Foto:Dok.Kemenkumham)
Menkumham Yasonna H. Laoly (Foto:Dok.Kemenkumham)

Menkumham Bicarakan Pentingnya Pelindungan KI di Digitalk Fest 2023

Patrick Pinaria • 14 September 2023 22:05
Jakarta: Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia (RI) Yasonna H. Laoly menyampaikan pentingnya peranan kekayaan intelektual (KI) di masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Yasonna pada kegiatan Digitalk Fest 2023 yang diselenggarakan di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Rabu, 13 September 2023.
 
“Dari sebanyak 64 juta Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), baru sebanyak 10% yang mendaftarkan KI-nya. Itulah sebabnya kamu berkeliling ke daerah-daerah untuk mendorong para UMKM untuk mendaftarkan KI-nya,” ujar Yasonna.
 
Selanjutnya, Yasonna juga menyampaikan bahwa pada dasarnya pengetahuan akan pentingnya pelindungan KI masih belum merata. Oleh sebab itu, masih banyak pelaku usaha yang menyepelekan masalah pelindungan KI.
“Jadi nantinya saat mereka mempunyai merek tetapi belum mendaftar, kemudian muncul merek baru yang sama dan lebih terkenal, dan berakhir menjadi masalah, perkara. Akan lebih baik untuk segera mendaftarkan mereknya,” jelas Yasonna.
 
Baca juga: Pengembangan Ekonomi Wilayah dan Pelestarian Budaya melalui KI Komunal
 

 
Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan yang disampaikan Arief Muhammad, narasumber yang merupakan influencer dan pengusaha muda, bahwa urgensi dari pendaftaran merek atau pelindungan KI sangat tinggi.
 
“Contohnya seperti merek salah satu rumah makan padang yang sudah 80 tahun berdiri. Dikarenakan tidak paham akan pentingnya pendaftaran merek, sekarang pasrah aja saat ada seseorang yang menggunakan mereknya, karena jika mau protes juga nggak bisa. Mereknya belum terdaftar,” ucap Arief.
 
Selain itu, Arief juga menyampaikan pentingnya menjaga citra dari brand image. Hal ini bisa menjadi menyulitkan jika merek yang dimiliki sama dengan yang lain, tetapi kualitas yang diberikan tidak sebaik yang dimiliki. Hal tersebut bisa mengganggu brand image yang telah dibangun.
 
“Oleh sebab itu, jika merek kita sudah terdaftar. Kita bisa mengajukan keberatan jika ke depannya ada merek yang memiliki kesamaan, dari logonya maupun penamaannya, yang dapat menghancurkan brand image yang telah dibangun,” ungkapnya.
  
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menyampaikan bahwa para pelaku usaha, termasuk UMKM, harus meningkatkan kapasitasnya dalam pemanfaatan teknologi. Menurutnya, kehadiran ekonomi digital akan turut membantu penciptaan lowongan kerja baru tersebut di tengah tahun politik.
 
"Untuk di 2024 dengan bantuan ekonomi digital kita membidik penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru. Hal tersebut dapat terwujud bila ada sinergi tepat antara budaya dan pemanfaatan teknologi," kata Sandiaga.
 
Baca juga: Satu Jam Bersama Menkumham Bahas Kekayaan Intelektual dan Kemudahan Berusaha di Bali

 
Sebelumnya pada kegiatan Satu Jam Bersama Menkumham, Yasonna pernah mengungkapkan bahwa di era digitalisasi seperti saat ini, jangkauan pasar untuk pelaku UMKM sudah terbuka luas. Produk-produk UMKM tersebar secara masif baik di dalam maupun luar negeri melalui platform digital.
 
Sehingga, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan swasta, dapat membantu pertumbuhan ekonomi melalui sektor ekonomi kreatif lebih tinggi lagi kedepannya, salah satunya melalui KI.
 
Sebagai informasi, Digitalk Fest 2023 diselenggarakan oleh Bataknese Professionals Association dengan mengusung tema Penguatan Ekonomi Kreatif Melalui Budaya serta Kekuatan Teknologi.
 
Digitalk Fest menyoroti tren pemasaran digital yang kini berkembang dalam berbagai format. Pengembangan kreativitas, wawasan berbasis data, dan keterampilan analitis pelaku industri ekonomi kreatif akan jadi fokus utama seminar.
 
Turut hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ROS)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif