Dewas Selisik Informasi Wali Kota Tanjungbalai Kontak Pimpinan KPK

Jakarta: Kabar tentang Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial berusaha menghubungi Walik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar masuk ke telinga Dewan Pengawas (Dewas). Dewas sedang mendalami kebenaran kabar itu. "Dewas tentu akan mencari dan mempelajari semua informasi terkait dugaan penyimpangan dan atau dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh setiap insan KPK," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 27 April 2021. Syamsuddin memastikan pihaknya tegas menindaklanjuti dugaan pelanggaran etik yang dilakukan pegawai maupun pimpinan KPK. Dewas juga tidak akan pandang bulu untuk menindak insan KPK yang melanggar etik. Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengaku baru mendengar kabar itu dari pemberitaan media. Albertina meminta masyarakat melapor jika mengetahui informasi Syahrial mencoba menelepon Lili. "Kalau ada bukti silakan sampaikan kepada Dewas," ujar Albertina. Baca: Dugaan Kehadiran Penyidik KPK Lain di Kediaman Azis Syamsuddin Harus Diungkap Sebelumnya, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) mendapatkan informasi yang menyebut Syahrial sempat menghubungi Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Namun, MAKI tidak bisa memastikan telepon Syahrial diangkat Lili apa tidak. "Mestinya Ibu Lili dengan tegas menjawab jangan hubungi saya karena itu urusan dan tanggung jawab wewenang KPK, dan langsung diblokir mestinya, karena ini yang harus dilakukan Bu Lili," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman di Jakarta, Senin, 26 April 2021. Dugaan itu sudah masuk ke KPK. Lembaga Antikorupsi langsung mendalami kabar itu.