medcom.id, Jakarta: Dita Aditia Ismawati, tenaga ahli anggota DPR Masinton Pasaribu, hanya diam usai diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Tiba-tiba Dita menangis.
Perempuan berambut panjang itu diam saat masuk ke Gedung Bareskrim Polri di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Begitu pula usai diperiksa, Kamis (4/2/2016).
Dita tidak menjawab satu pertanyaan pun dari wartawan. Saat dikonfirmasi apa benar dirinya mabuk seperti dikatakan Masinton, Dita menangis.
Dita Aditia. Foto: MI/Galih
Masinton mengatakan, Dita dalam keadaan mabuk menarik setir mobil ke kiri. Tangan tenaga ahli Masinton yang saat itu menyopiri mobil mengenai mata kanan Dita.
Usai dikonfirmasi soal pernyataan Masinton, Dita terus menangis. "Kasihan sama korban, permisi," kata kuasa hukum Dita sambil mengajak Dita pergi menghindari wartawan.
Hari ini, Dita diperiksa Bareskrim sebagai dugaan korban pemukulan oleh Masinton. Pertanyaan terkait kejadian sebelum hingga sesudah pemukulan. Saat melapor ke LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, Dita juga menangis.
medcom.id, Jakarta: Dita Aditia Ismawati, tenaga ahli anggota DPR Masinton Pasaribu, hanya diam usai diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Tiba-tiba Dita menangis.
Perempuan berambut panjang itu diam saat masuk ke Gedung Bareskrim Polri di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Begitu pula usai diperiksa, Kamis (4/2/2016).
Dita tidak menjawab satu pertanyaan pun dari wartawan. Saat dikonfirmasi apa benar dirinya mabuk seperti dikatakan Masinton, Dita menangis.
Dita Aditia. Foto: MI/Galih
Masinton mengatakan, Dita dalam keadaan mabuk menarik setir mobil ke kiri. Tangan tenaga ahli Masinton yang saat itu menyopiri mobil mengenai mata kanan Dita.
Usai dikonfirmasi soal pernyataan Masinton, Dita terus menangis. "Kasihan sama korban, permisi," kata kuasa hukum Dita sambil mengajak Dita pergi menghindari wartawan.
Hari ini, Dita diperiksa Bareskrim sebagai dugaan korban pemukulan oleh Masinton. Pertanyaan terkait kejadian sebelum hingga sesudah pemukulan. Saat melapor ke LBH
Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, Dita juga menangis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)