Zulkifli Hasan. Foto: Antara/Rossa Panggabean
Zulkifli Hasan. Foto: Antara/Rossa Panggabean

Ketua MPR: BNN Harus Sekuat KPK

Astri Novaria • 11 Maret 2016 16:43
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan menyambut baik rencana pemerintah menaikkan status Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi setara dengan kementerian. Bahkan, Ketua Umum DPP PAN ini juga berharap BNN bisa sekuat KPK.
 
"Saya sudah berkunjung ke BNN dan berjumpa juga dengan Menpan RB. Saya sampaikan, BNN ini nantinya harus sekuat KPK. Tidak bisa statusnya seperti eselon 1, padahal tugasnya Darurat Narkoba," ujar Zul saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (11/3).
 
Pihaknya ikut memperjuangkan agar BNN bisa setara dengan kementerian bisa segera terealisasi. Sehingga bisa menghadapi darurat narkoba yang luar biasa ini terjadi di Tanah Air. Menurutnya, rencana ini harus mendapat dukungan dari seluruh pihak.

"Setiap harinya 40 orang yang mati karena narkoba, tidak pilih-pilih mau pesantren, anak muda, orang tua. Di seluruh lini. Jadi memang BNN harus diperkuat," pungkasnya.
 
Adapun sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan rencana itu saat datang ke Gedung BNN, Kamis 10 Maret.
 
"BNN harus diperkuat, dan BNN sudah setuju. Dalam waktu dekat Perpres akan keluar, status (kelembagaan) ditingktkan. Kepala BNN akan ditingkatkan statusnya menjadi setingkat menteri," ujar Luhut.
 
Menurut dia, peningkatan status ini diharapkan mempermudah BNN untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.
 
Luhut menjelaskan, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo sudah memberikan instruksi kepada BNN agar intens menggelar operasi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan