Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri sepakat memperkuat sinergi pemberantasan rasuah. Kesepakatan tersebut buah silaturahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
“Tidak ada kata lain kecuali KPK dan Polri bekerja sama saling memperkuat pemberantasan korupsi,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Februari 2021.
Firli menyambut baik kerja sama dengan Polri. Menurut dia, ada pembicaraan yang harus ditindaklanjuti kedua institusi agar praktik rasuah betul-betul bisa ditekan.
Sementara itu, Listyo memerinci bentuk kerja sama dengan KPK. Mulai dari sinergi di bidang pengawasan, pencegahan, dan memastikan program bantuan sosial (bansos) covid-19 berjalan dengan baik.
“Agar tepat waktu, tepat sasaran, dan mengurangi risiko-risiko kebocoran (anggaran),” papar jenderal bintang empat itu.
Kolaborasi lainnya yakni investigasi bersama di lapangan. Kemudian, penguatan supervisi agar aparat penegak hukum menjalankan tugas sesuai wewenangnya.
“Sehingga ke depan kepolisian betul-betul bisa bersinergi dalam memerangi korupsi,” terang Listyo.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri sepakat memperkuat sinergi pemberantasan rasuah. Kesepakatan tersebut buah silaturahmi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
“Tidak ada kata lain kecuali KPK dan Polri bekerja sama saling memperkuat pemberantasan korupsi,” kata Firli di Gedung Merah Putih
KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Februari 2021.
Firli menyambut baik kerja sama dengan
Polri. Menurut dia, ada pembicaraan yang harus ditindaklanjuti kedua institusi agar praktik rasuah betul-betul bisa ditekan.
Sementara itu, Listyo memerinci bentuk kerja sama dengan KPK. Mulai dari sinergi di bidang pengawasan, pencegahan, dan memastikan program bantuan sosial (bansos) covid-19 berjalan dengan baik.
“Agar tepat waktu, tepat sasaran, dan mengurangi risiko-risiko
kebocoran (anggaran),” papar jenderal bintang empat itu.
Kolaborasi lainnya yakni investigasi bersama di lapangan. Kemudian, penguatan supervisi agar aparat penegak hukum menjalankan tugas sesuai wewenangnya.
“Sehingga ke depan kepolisian betul-betul bisa bersinergi dalam memerangi korupsi,” terang Listyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)