Basuki alias Ahok di Mabes Polri, Selasa 22 November 2016. Foto:  MI/Ramdani
Basuki alias Ahok di Mabes Polri, Selasa 22 November 2016. Foto: MI/Ramdani

Ahok ke Mabes Polri Didampingi 15 Kuasa Hukum

LB Ciputri Hutabarat • 22 November 2016 10:00
medcom.id, Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama, tersangka dugaan penistaan agama, tiba di Mabes Polri sekitar pukul 08.55 WIB. 15 kuasa hukum ikut mendampingi pria yang populer dengan panggilan Ahok itu.
 
Sekitar pintu masuk kantor Badan Reserse dan Kriminal Polri dijaga ketat. Ahok tidak bicara, ia langsung masuk ke ruang Bareskrim, Selasa (22/11/2016).
 
Sebelum Ahok datang, tim pemenangan Ahok di Pilkada DKI sudah hadir, antara lain Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi, Juru Bicara Tim Pemenangan Ruhut Sitompul, dan Ketua Tim Pengacara Sirra Prayuna.

Pagi ini, Ahok diperiksa perdana sebagai tersangka dugaan penistaan agama. Ia dijerat Pasal 156 huruf a KUHP dalam kasus penistaan agama dan Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
 
Sirra Prayuna menerangkan, Ahok didampingi kuasa hukum selama pemeriksaan. "Ada sekitar 15 kuasa hukum," kata Sirra di Mabes Polri.
 
Sirra mengungkapkan, pemeriksaan kali ini hanya melengkapi keterangan sebelumnya. Pada kesempatan sebelumnya, Ahok sudah memberikan seluruh dokumen dan keterangan yang dibutuhkan penyidik.
 
Sirra juga menegaskan, Ahok siap menjalani proses hukum. "Pak Basuki sadar betul, yang dihadapi ini pemeriksaan hukum. Beliau siap dan tentu memiliki argumentasi yang dapat menyempurnakan penyelidikan sebelumnya," ujar Sirra.
 
27 September, Basuki alias Ahok, kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. Di tengah menjelaskan program kerja budi daya ikan, ia mengutip surat Al Maidah ayat 51 terkait memilih pemimpin.
 
Ahok mengatakan, masa kepemimpinannya di Jakarta akan berakhir Oktober 2017. Ahok meminta masyarakat Kepulauan Seribu tidak perlu khawatir. Pun dirinya tidak terpilih pada Pilkada DKI Februari 2017, masyarakat masih bisa panen ikan bersama Ahok kalau program ini berhasil.
 
"Jadi jangan ada berpikir, nanti kalau tidak terpilih Ahok, programnya bubar. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu tidak bisa pilih saya, dibohongi pakai surat Al Maidah 51 macam-macam," kata Ahok.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan